Menuju konten utama

Transaksi Digital Banking Bank Jatim Meningkat Selama Pandemi

Transaksi Digital Banking Bank Jatim Meningkat Selama Pandemi.

Transaksi Digital Banking Bank Jatim Meningkat Selama Pandemi
Transaksi Digital Banking Bank Jatim Meningkat Selama Pandemi. FOTO/Dok.Rilis

tirto.id - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau yang dikenal dengan Bank Jatim yang saat ini dipimpin oleh Direktur Utama Busrul Iman, mengalami lonjakan pengguna layanan digital JConnect selama dua tahun pandemi berlangsung.

Selanjutnya Busrul Iman mengutip laporan kinerja keuangan 2021 bankjatim yang telah diaudit. “Di masa pandemi perkembangan nilai nominal transaksi melalui layanan digital banking JConnect Mobile sukses melejit triple digit. Di tahun 2019 ke 2020 nilai nominal transaksi bulanan melalui JConnect Mobile bertumbuh 115,7% dari Rp 486,12 miliar menjadi Rp 1,05 triliun. Dan di tahun 2020 ke 2021 melesat kembali 62,1 % dari Rp 1,05 triliun menjadi Rp 1,70 triliun.”

Di tahun 2020 ke 2021 pengguna JConnect bertumbuh 38,4% dari 280.228 menjadi 387.797 pengguna. “Perkembangan positif ini semakin memantapkan kami untuk terus mengembangkan layanan digital banking JConnect,” urai pria yang diganjar penghargaan Top CEO BUMD dalam ajang Top BUMD Award di tahun 2021 itu.

JConnect sendiri memiliki 3 pilar penting sebagai landasan pengembangan inovasi layanan digital yang dijadikan target audiens, yaitu Pemerintah Daerah (Pemda) dan ASN (Aparatur Sipil Negara), Pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), serta Masyarakat umum. “Selain itu JConnect juga menargetkan para generasi muda (millennials) terutama mereka yang menyukai gaya hidup dinamis dan mengutamakan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi,” ujar Dirut bankjatim tersebut.

JConnect kini terus mengembangkan layanan yang memberi kemudahan transaksi perbankan. Antara lain, kemudahan transaksi pembayaran iuran PBB, BPJS, Pajak Kendaraan Bermotor, hingga Top Up saldo Gopay dan OVO dengan menggunakan aplikasi JConnect Mobile dengan Mudah, Cepat, dan Aman.

Bank Jatim juga memiliki fasilitas Kredit Multiguna elektronik (e-KMG) yang dapat dimanfaatkan nasabah melalui JConnect e-KMG. Fasilitas ini merupakan pengembangan kredit multiguna yang sudah ada sebelumnya. Melalui JConnect e-KMG, Bank Jatim menyajikan kemudahan dalam mengajukan permohonan kredit baik para Aparatur Sipil Negara (ASN) aktif maupun para pensiunan. “JConnect, Koneksikan Semua Kemudahan adalah jawaban dari terus berkembangnya digitalisasi di sektor perbankan dan finansial yang ingin menghubungkan segala kebutuhan layanan perbankan atau pembayaran secara digital untuk membantu memudahkan kehidupan masyarakat melalui teknologi,” Ujar Busrul Iman.

Dikutip dari laporan kinerja keuangan Bank Jatim tahun 2021 yang sudah diaudit, untuk pertama kalinya dalam sejarah, aset bankjatim mencapai Rp 100,72 triliun dan tumbuh 20,45% dari periode serupa tahun sebelumnya. Laba bersihnya juga turut bertumbuh 2,29% (YoY) menjadi Rp 1,52 triliun di periode serupa.

Pencapaian tersebut didukung oleh pertumbuhan beberapa variabel seperti Dana Pihak Ketiga (DPK) bankjatim yang bertumbuh 21,52% (YoY) jadi Rp 83,20 triliun di 2021. Pertumbuhan dana pihak ketiga yang cukup signifikan ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada bankjatim. Begitu pula dengan pertumbuhan pembiayaan bankjatim yang nilai penyaluran kreditnya meningkat 3,06% menjadi Rp 42,75 triliun di 2021.

Baca juga artikel terkait BANK JATIM

Sumber: pers rilis

Artikel Terkait