tirto.id - Pembakaran sejumlah fasilitas di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, menurut aparat TNI dilakukan anggota kelompok bersenjata pimpinan Titus Murib.
"Memang pelaku pembakaran baik itu rumah warga, tower BTS dan gedung perpustakaan SMAN 1 Ilaga dilakukan KKB pimpinan Titus Murib," kata Dandim 1714/Puncak Letkol Inf Jonathan Nadio kepada ANTARA, Jumat (18/8/2023).
Jonathan mengatakan saat ini situasi keamanan di Ilaga relatif kondusif, namun aparat keamanan masih terus bersiaga.
Kelompok bersenjata yang beroperasi di wilayah Kabupaten Puncak, sejak Selasa, 15 Agustus 2023 melakukan sejumlah aksi penembakan dan pembakaran di Gome dan Ilaga.
Penembakan di Gome dilakukan kelompok bersenjata pimpinan Numbuk Telenggen, sedangkan penembakan dan pembakaran di Ilaga dipimpin Titus Murib.
"Tidak ada korban jiwa dari warga sipil namun seorang prajurit terluka di Gome dan kini sudah dievakuasi ke Timika, " jelas Jonathan Nadio.
Aksi penembakan yang dilakukan di Gome terjadi Selasa (15/8) saat prajurit dari satgas mobile YR 300/Bjw saat menuju Gome.
Akibat penembakan itu kemudian dilakukan penyisiran oleh tim gabungan TNI-POLRI yang datang dari Ilaga untuk membantu Yonif YR 300/Bwj dan berhasil menguasai markas kelompok bersenjata milik kelompok Numbuk Telenggen.
Saat hendak kembali ke Ilaga ,truck Yonif 300/Bjw terperosok sehingga anggota menjaga truk yang kemudian ditembaki hingga mengenai seorang prajurit Serda Yuan yang sudah dievakuasi ke Timika.
Di hari yang sama, teror juga dilakukan kelompok bersenjata pimpinan Titus Murib. Kelompok ini membakar tower BTS dan rumah warga di llaga dan Jumat (17/8) kembali membakar gedung perpustakaan SMAN 1 Ilaga.
Sementara itu, Manager Network Operations and Productivity Telkomsel Timika Sandy menyatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan aparat keamanan terkait rencana perbaikan tower BTS di Ilaga.
Akibat terbakarnya BTS menyebabkan terjadinya penurunan kualitas layanan broadband di wilayah tersebut.