Menuju konten utama

Tirto Gelar Talkshow Bahas Masa Depan Jurnalisme di Era AI

Masa depan jurnalisme di era AI adalah era kolaborasi di mana teknologi menjadi alat pendukung yang kuat.

Tirto Gelar Talkshow Bahas Masa Depan Jurnalisme di Era AI
Sekretaris Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media, Very Radian Wicaksono, memberikan sambutan pada kegiatan Media Talks yang mengangkat tema besar "Masa Depan Jurnalisme di Era AI" di Aston Denpasar, Bali, Selasa (9/9/2025). FOTO/ tirto.id
2025/09/12/event-tirto-x-komdigi--3_ratio-16x9.jpg
Pimpinan Redaksi Tirto.id, Rachmadin Ismail, memberikan plakat sebagai bentuk terima kasih kepada Kementerian Komunikasi dan Digital atas dukungan penyelenggaraan kegiatan di Aston Denpasar, Bali, Selasa (9/9/2025). FOTO/ tirto.id
2025/09/12/event-tirto-x-komdigi--4_ratio-16x9.jpg
Sesi foto bersama dengan para narasumber, dari kiri Very Radian Wicaksono, Sekertaris Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital; Rosarita Niken, Ketua Komisi Kemitraan, Hubungan Antar Lembaga, dan Infrasutruktur Dewan Pers; Rachmadin Ismail, Pimpinan Redaksi Tirto.id; Dewi Yuri Cahyani, Dosen Fisip Unversitas Udayana pada di Aston Denpasar, Bali, Selasa (9/9/2025). FOTO/ tirto.id
2025/09/12/09-11-25-foto-tirto-web-tirto-x-komdigi-04_ratio-16x9.jpg
Sesi foto bersama narasumber, penyelenggara dan peserta yang merupakan gabungan dari media lokal dan media baru di Bali, serta mahasiswa Universitas Udayana pada di Aston Denpasar, Bali, Selasa (9/9/2025). FOTO/ tirto.id
2025/09/12/event-tirto-x-komdigi--6_ratio-16x9.jpg
Paparan oleh Rachmadin Ismail saat sesi talkshow Media Talks dengan topik "Masa Depan Jurnalisme di Era AI" di Aston Denpasar, Bali, Selasa (9/9/2025). FOTO/ tirto.id
2025/09/12/event-tirto-x-komdigi--7_ratio-16x9.jpg
Suasana acara Media Talks dengan topik “Masa Depan Jurnalisme di Era AI” di Aston Denpasar, Bali, Selasa (9/9/2025). FOTO/ tirto.id
2025/09/12/event-tirto-x-komdigi--8_ratio-16x9.jpg
Paparan oleh Dewi Yuri Cahyani saat sesi talkshow Media Talks dengan topik "Masa Depan Jurnalisme di Era AI" di Aston Denpasar, Bali, Selasa (9/9/2025). FOTO/ tirto.id
2025/09/12/event-tirto-x-komdigi--9_ratio-16x9.jpg
Ibu Rosarita Niken, saat menjawab pertanyaan media di Aston Denpasar, Bali, Selasa (9/9/2025). FOTO/ tirto.id
2025/09/12/event-tirto-x-komdigi--10_ratio-16x9.jpg
Suasana sesi “Workshop AI untuk Jurnalisme” di Aston Denpasar, Bali, Selasa (9/9/2025). FOTO/ tirto.id
2025/09/12/event-tirto-x-komdigi--1_ratio-16x9.jpg
Foto bersama diakhir sesi “Workshop AI untuk Jurnalisme” di Aston Denpasar, Bali, Selasa (9/9/2025). FOTO/ tirto.id

tirto.id - Dewan Pers dan Direktorat Ekosistem Media di bawah Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyelenggarakan Media Talks yang mengangkat tema besar "Masa Depan Jurnalisme di Era AI" di Aston Denpasar, Bali, Selasa (9/9/2025).

Acara ini terbagi dalam dua sesi, yakni talkshow dan workshop bagi jurnalis media lokal dan media baru di Bali. Pembicara yang hadir dalam kegiatan ini adalah Rosarita Niken (Ketua Komisi Kemitraan, Hubungan Antar Lembaga, dan Infrastruktur Dewan Pers), Rachmadin Ismail (Pemimpin Redaksi TirtoID), dan Dewi Yuri Cahyani (Dosen Komunikasi Universitas Udayana).

Dalam talkshow dan workshop bagi jurnalis lokal ini, salah satu bahasannya adalah AI yang menghadirkan tantangan, sekaligus bisa meningkatkan kapasitas kerja sekaligus memudahkan jurnalis dalam mengolah data.

Selain itu, dari segi bisnis dan konten, AI Overview yang muncul di Google Search juga memberi pengaruh berupa perubahan algoritma bisnis dan konten media.

Para pembicara juga menekankan pentingnya kerja-kerja yang memegang prinsip jurnalistik, salah satunya adalah verifikasi. Ini bisa menghindarkan misinformasi bagi jurnalis. Selain itu, jurnalisme yang berpusat pada manusia (human centered journalism) juga bisa menjadi salah satu solusi, karena hingga sekarang AI belum bisa meniru cara berpikir kritis dan etis ala manusia.

Baca juga artikel terkait TEKNOLOGI AI atau tulisan lainnya dari Dadan Gustian

tirto.id - Teknologi
Oleh: Dadan Gustian