Menuju konten utama

Tim DVI Polda Kalbar Ambil Sampel DNA Keluarga Korban Sriwijaya Air

Hingga Minggu siang Tim DVI sudah mengambil 10 sampel DNA dari keluarga korban penumpang maskapai Sriwijaya Air SJ-182.

Tim DVI Polda Kalbar Ambil Sampel DNA Keluarga Korban Sriwijaya Air
Sejumlah warga yang merupakan kerabat dari penumpang pesawat Sriwijaya Air SJY 182 rute Jakarta-Pontianak menunggu di posko informasi Bandara Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (9/1/2021). . ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/foc.

tirto.id - TIM DVI dari Biddokkes Polda Kalimantan Barat hingga Minggu (10/1/2021) siang sudah mengambil 10 sampel DNA dari keluarga korban penumpang maskapai Sriwijaya Air SJ-182 dari Jakarta tujuan Pontianak, yang jatuh, Sabtu (9/1/2021).

"Hingga saat sudah terhitung dua hari kami melakukan pengambilan sampel DNA kepada pihak keluarga inti korban," kata Kepala Biddokkes Polda Kalbar Kombes (Pol) dr Trisusilo di Sungai Raya, seperti dilansir Antara.

Selain itu, katanya, pihaknya juga telah melakukan wawancara pada 14 orang pihak keluarga korban inti untuk selanjutnya diambil sampel DNA-nya.

Dia menjelaskan pengambilan sampel DNA tidak hanya dilakukan di Pontianak saja, tetapi juga dan bisa di Jakarta dan Bandung dan sampelnya akan terkumpul di Pusat Dokkes Cipinang.

"Kami siap melayani pengambilan sampel DNA sampai pukul 17.00 WIB, dan kalau memang diperlukan bisa melayani sampai pukul 22.00 WIB," ujarnya.

Dia menambahkan, pihaknya juga belum mengetahui sampai kapan proses evakuasi dan pencarian pihak korban maskapai Sriwijaya Air SJ-182.

Sebelumnya, pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Baca juga artikel terkait SRIWIJAYA AIR JATUH

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Restu Diantina Putri
Editor: Restu Diantina Putri