Menuju konten utama

Tanggapan Anies Soal Kemunculan Namanya di Survei Capres 2019

Beberapa pekerjaan yang harus Anies prioritaskan adalah menghadapi musim hujan yang melanda Jakarta.

Tanggapan Anies Soal Kemunculan Namanya di Survei Capres 2019
Sejumlah PNS berfoto dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat hari pertama, Jakarta, Selasa (17/10/2017). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi kemunculan namanya dalam survei elektabilitas Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang dirilis Indo Barometer. Jika sebelumnya ia sama sekali tak berkomentar, kali ini ia sedikit memberikan komentar.

Menurutnya, masih banyak pekerjaan rumah di Jakarta yang harus ia tuntaskan di masa awal kepemimpinannya sebagai gubernur. "Saya ini baru 6 minggu di Jakarta, kerja. Kita baru aja mendengarkan aspirasi warga Jakarta," ujar Anies di temui di Gedung Pertemuan Pertamina, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2017).

Menurut Anies, beberapa pekerjaan yang harus ia prioritaskan adalah menghadapi musim hujan yang melanda Jakarta. "Ini dulu soal, mulai dari soal gorong-gorong," ujarnya.

Selain itu, kata dia, Pemprov DKI juga harus memperhatikan sejumlah pembangunan infrastuktur yang masih berjalan. Tak lupa, ia juga mengatakan harus memastikan penanganan wilayah-wilayah kumuh di Jakarta, distribusi Kartu Jakarta Pintar hingga ketersediaan lapangan pekerjaan. "Itu yang mesti jadi konsentrasi," imbuh mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Lembaga Survei Indo Barometer merilis hasil survei calon presiden terkuat jelang Pilpres 2019. Dalam survei kali ini, Posisi Presiden Joko Widodo kembali unggul dengan 34,9 persen di atas Prabowo Subianto yang mendapatkan 12,1 persen suara.

Namun, untuk posisi Cawapres, Anies menempati posisi tertinggi dalam survei yang dirilis di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, pada hari Minggu (3/12/2017) tersebut.

Berdasarkan pertanyaan terbuka, elektabilitas Anies 10,5 persen. Sementara berdasarkan pertanyaan tertutup dengan dibatasi 12 nama cawapres, elektabilitas Anies meningkat menjadi 11,8 persen.

Jika menjadi cawapres Ketua Umum Partai Gerindra, elektabilitas Anies meningkat hampir dua kali lipat menjadi 22,5 persen.

Menanggapi hal itu, Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra Iman Satria mengatakan, partainya tak mempermasalahkan pencantuman nama Anies Baswedan dalam sejumlah survei Pilpres 2019. Sebab, kata dia, hal tersebut menunjukkan bahwa pemilihan Anies sebagai Gubernur Jakarta oleh Gerindra adalah keputusan yang tepat.

Bahkan, ia menyebut bahwa nama Anies Baswedan menjadi salah satu opsi yang dibahas sebagai salah satu calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto. "Dilihat lagi. Kan banyak pendamping yang masih akan dicalonkan. Pak Anies salah satu yang diperhitungkan," ucapnya saat dihubungi Tirto, kemarin, Senin (4/12/2017).

Sebab, Iman menegaskan, partainya sudah hampir pasti akan kembali mencalonkan Prabowo sebagai calon Presiden di 2019. Dari survei internal yang dilakukan Gerindra, kata dia, elektabilitas mantan panglima Kopassus itu juga masih meyakinkan untuk maju di 2019.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Politik
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Alexander Haryanto