tirto.id -
"Beliau posisinya tidak ada, di atas. Godfather itu agak di atas. Yang penting you lihat aku datang ke sini terus. Enggak usah tanya-tanya lagi," kata Prabowo usai bertemu SBY, di rumah SBY, Rabu (12/9/2018) malam.
"Beliau mentor saya, bukan urusan partai saja. Ini urusan lama. Puluhan tahun lalu, urusan Magelang ini ceritanya," imbuhnya.
Namun, Prabowo menyatakan, SBY bersedia menjadi juru kampanyenya di Pilpres nanti. Sementara, menurutnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi dewan pembina tim pemenangan.
Sampai saat ini struktur tim pemenangan Prabowo-Sandiaga belum rampung. Pertemuan antara SBY dan Prabowo malam ini pun membahas perampungan struktur tim kampanye.
Selain mengumumkan posisi SBY dan AHY, Prabowo juga menyatakan Kwik Kian Gie bakal menjadi penasihat ekonominya dalam menyusun program-program ekonomi.
Pertemuan berlangsung selama lebih kurang dua jam dari pukul 20.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB. Ini merupakan pertemuan pertama antara SBY dan Prabowo setelah Demokrat menyatakan dukungan kepada pasangan Prabowo-Sandiaga.
Selain itu, Prabowo Subianto dan Ketua Kogasma Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membantah isu Demokrat bermain dua kaki di Pilpres 2019.
Bantahan ini disampaikan usai pertemuan tertutup antara Prabowo dan Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Rumah SBY, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/9/2018) malam.
"Saya kira istilah politik sekarang, itu digoreng. Ya tersrerah Anda mau digoreng ke mana, mau pedas, asem, ya santai saja," kata Prabowo.
Sementara, AHY menyatakan sikap Demokrat tetap mendukung Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019 dan siap menyukseskan pasangan ini sembari tetap menyukseskan pileg bagi partainya.
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Maya Saputri