tirto.id - Sebuah video berdurasi 20 detik menampilkan banjir bandang yang menghanyutkan beberapa mobil. Video yang diunggah akun @infomitigasi itu menyebutkan bahwa kejadian banjir bandang terjadi di daerah Sagaranten, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/12/2024).
“Sementara itu dari Kecamatan Pelabuhan Ratu Kab. Sukabumi Jawa Barat juga dilaporkan mengalami banjir, adapun jalur yang terjadi banjir arah ke Puskesmas Pelabuhan Ratu,” tulis akun @infomitigasi pada Rabu (4/12/2024).
Pranata Humas Ahli Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, Hadi Rahmat, membenarkan terjadi banjir dan longsor di daerah Sukabumi, Jawa Barat. Ia melaporkan, bencana tidak hanya banjir, melainkan juga longsor dan pergeseran tanah di sejumlah titik.
"Cuaca ekstrim yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi pada hari Selasa 3 Desember 2024 hingga hari ini Rabu 4 Desember 2024 mengakibatkan terjadinya kejadian bencana di beberapa titik," ujar dia dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (4/12/2024).
BPBD Provinsi Jawa Barat merinci setidaknya ada 13 kecamatan yang dlanda banjir dan longsor di Sukabumi. Ke-13 daerah tersebut terbagi atas 6 kecamatan yang dilanda banjir dan 7 kecamatan yang dilanda longsor. Ke-6 daerah yang terdampak banjir antara lain daerah Kecamatan Ciemas; Kecamatan Pelabuhanratu; Desa Tegallega, Kecamatan Cidolog; Kecamatan Gegerbitung; Kampung Sirnamekar dan Kampung Cikadu, Desa Srinamekar, Kecamatan Tegalbuleud; dan Kecamatan Pabuaran.
Sementara itu, daerah longsor terdiri atas 7 wilayah antara lain Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang dan Kp Sawahbera, Desa Loji, Kecamatan Simpenan; Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok; Kampung Cikawung, Desa Babakan Panjang, Kecamatan Nagrak; Kampung Cileutik, Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten; Kampung Babadan, Kecamatan Pelabuhanratu; Kampung Nyomplong, Desa Hegarmamah, Kecamatan Warungkiara; dan Kampung Ciaul, Desa Lengkong, Kecamatan Lengkong.
Sementara itu, cuaca ekstrem terjadi Kampung Lembur, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja; Kampung Palasari, Desa Cileungsing, Kecamatan Cikakak; Kampung Cijoneng, Desa Ubrug, Kecamatan Warungkiara; Kampung Bangkongreang, Desa Benda, Kecamatan Cicurug;
Kampung Balekambang, Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung; Kampung Cipamingkis, Desa Sukalarang, Kecamatan Sukalarang; dan Kampung Sindangsari, Desa Cimenteng, Kecamatan Curugkembar.
Terakhir, BPBD Jawa Barat mencatat setidaknya ada 4 daerah yang mengalami pergerakan tanah antara lain Kampung Cohonje, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar; Kampung Linggaresmi, Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung; Kampung Cikarang Tawang, Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung; dan Kampung Bantargadung Girang, Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung.
Hingga saat ini, BPBD Jawa Barat mencatat belum ada korban jiwa dalam insiden tersebut. BPBD Kabupaten Sukabumi bersama aparat pun dikabarkan tengah melakukan pendataan dampak kerusakan.
"BPBD Kabupaten Sukabumi masih melakukan pendataan dan assessment," kata Hadi.
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Andrian Pratama Taher