tirto.id - Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan sentra dan balai-balai yang berada di bawah naungan Kemensos untuk menjadi lokasi pendirian Sekolah Rakyat sesuai amanat Presiden Prabowo Subianto.
Untuk memastikan kesiapan sentra di bawah Kemensos, Sekretaris Kabinet (Seskab), Letkol Teddy Indra Wijaya; Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul); dan Wakil Menteri Sosial (Wamensos), Agus Jabo, memeriksa kesiapan Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi, yang bakal menjadi salah satu lokasi Sekolah Rakyat, Sabtu (8/3/2025).
“Nah, ini salah satu tempat yang akan dijadikan Sekolah Rakyat itu. Bagian dari Sentra Pangudi Luhur, asetnya Kementerian Sosial,” ujar Gus Ipul ketika mengecek sarana prasarana di STPL Bekasi.
Setelah melakukan pengecekkan, Seskab Teddy menilai bahwa fasilitas di STPL sudah sangat baik untuk memulai Sekolah Rakyat. Hanya perlu sedikit tambahan agar sekolah berbasis asrama tersebut dapat beroperasi secara optimal.
“Alhamdulillah menurut beliau (Seskab Teddy), ini sudah sangat layak. Tinggal ada penambahan-penambahan. Jadi dianggap bagus sekali,” ujar Gus Ipul.
Fasilitas STPL Bekasi
Kemensos memiliki 31 sentra yang berada di bawah naungannya, salah satunya STPL Bekasi. Sentra ini gabungan dari tiga balai, yakni Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis “Pangudi Luhur” Bekasi, Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra “Tan Miyat”, dan Balai Rehabilitasi Sosial Lansia “Budhi Dharma”.
Ketiga balai tersebut berdiri di atas lahan seluas 16 hektar. Lalu, ketiganya digabungkan menjadi STPL Bekasi pada 3 Maret 2022. Lain itu, terjadi juga perubahan fokus layanan. Semula, ketiga balai memiliki fokus layanan yang berbeda-beda, tetapi setelah menjadi STPL, sentra ini menyediakan layanan terpadu untuk Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
Sentra tersebut sudah dibekali dengan beragam fasilitas dan sarana-prasarana, seperti asrama, toilet dan kamar mandi, tempat ibadah, lapangan olahraga, klinik kesehatan, ruang kelas, ruang pelatihan tersedia di STPL. Bahkan, STPL Bekasi telah dilengkapi fasilitas bagi penyandang disabilitas. Misalnya, guiding block untuk penyandang disabilitas netra.
Asrama Sekolah Rakyat tentunya membutuhkan fasilitas yang lengkap. Namun, penyesuaian dan penambahan sarana masih diperlukan. Hal ini dilakukan agar sesuai dengan kebutuhan anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang bakal tinggal di asrama tersebut.
(INFO KINI)
Penulis: Tim Media Servis