tirto.id - Elmi Nurmala, istri korban penyiraman air keras di Cengkareng, Agus Salim, ramai disorot publik. Istri Agus air keras belakangan sering dibicarakan warganet seiring dengan kasus dugaan penyalahgunaan dana donasi sang suami.
Kasus penyalahgunaan dana donasi Agus mencuat setelah Youtuber Noviyanthi Pratiwi alias Novi Pratiwi angkat bicara. Ia merupakan pihak yang membantu mengumpulkan para donatur sehingga Agus bisa menerima uang donasi dalam jumlah besar.
Melalui podcast YouTube Denny Sumargo, edisi 15 Oktober 2024, Novi mengatakan bahwa Agus menggunakan dana donasi bukan untuk berobat. Agus diduga membagi-bagikan dana donasi ke keluarga dan untuk membayar utang kerabatnya.
Temuan itu membuat warganet geram. Sejumlah donatur juga menuntut Agus mengembalikan uang donasi yang ia terima lewat petisi.
Keluarga Agus tak terima dengan tuduhan tersebut. Hal ini menyebabkan Agus melaporkan Novi ke Polda Metro Jaya atas tuduhan pencemaran nama baik.
Sosok Elmi Nurmala Istri Agus Air Keras
Elmi Nurmala merupakan istri Agus Salim, sekaligus korban penyiraman air keras. Elmi menjadi korban penyiraman air keras oleh Aji (18) alias JJS, lantaran berada di lokasi yang sama saat Agus diserang.
Berdasarkan penuturan Agus di YouTube Denny Sumargo, Elmi bekerja sebagai pegawai kafe, di daerah Cipondoh, Jakarta. Elmi bekerja di kafe yang sama dengan Agus, namun berbeda posisi.
Agus menyebut bahwa Elmi bekerja di belakang (dapur), sedangkan Agus sendiri bekerja sebagai leader. Elmi juga mengenal pelaku penyiraman air keras suaminya, yaitu Aji.
Hal ini karena Aji bekerja di kafe yang sama dengannya dan suaminya. Elmi juga mengetahui soal pertengkaran Aji dan Agus saat di kafe.
Ketika penyiraman air keras terjadi, Elmi sedang bersama Agus. Malam itu, Elmi yang sudah menyelesaikan shiftnya, kembali ke kafe untuk menjemput sang suami.
Keduanya berencana untuk mencari makanan bersama sepulang kerja. Namun, tanpa disadari, Aji membuntuti keduanya dari belakang. Seketika Aji mendekati motor yang ditumpangi Elmi dan Agus, lalu menyiramkan segayung air keras.
Air keras tersebut mengguyur wajah dan tubuh Agus, dan membuatnya berteriak kesakitan. Saat kejadian itu, Elmi segera mencarikan air untuk menyiram tubuh Agus.
Sayangnya, efek air keras menyebabkan Agus mengalami luka bakar 90 persen. Agus juga kehilangan penglihatannya akibat penyiraman air keras tersebut.
Tak hanya mengenai Agus, air keras yang disiram Aji mengenai Elmi. Akibat hal itu, Elmi mengalami cedera akibat air keras di area paha.
Menyusul peristiwa tragis itu, Elmi fokus merawat sang suami yang kehilangan penglihatan. Ia juga kini menjadi tulang punggung keluarga karena sang suami tak lagi bisa bekerja mengingat kondisinya saat ini.
Kenapa Elmi Nurmala Disorot Publik?
Elmi Nurmala disorot publik lantaran diduga terlibat dalam kasus penyalahgunaan dana donasi Agus. Hal ini disampaikan oleh Novi yang menyebut bahwa Elmi tidak transparan dalam menyampaikan jumlah dana donasi yang diterima Agus.
Melalui podcast Youtube Denny Sumargo, Elmi mengakui dirinya mengatakan kepada Novi bahwa donasi yang masuk ke rekening adalah Rp500 juta. Padahal, setelah ditelusuri, dana donasi yang terkumpul lebih banyak, mencapai Rp1,5 miliar.
Elmi menyebut dirinya tak transparan karena permintaan dari sang suami, Agus.
"Dari Bang Agusnya takut, ya dibilangin (secara transparan)," katanya.
Elmi berdalih bahwa ia hanya mengatakan jumlah Rp500 juta dari pemeriksaan terakhirnya ke rekening. Pasalnya, setelah Novi kembali bertanya, ternyata jumlah uang donasinya sudah bertambah lebih banyak dan belum sempat ia periksa.
Kecurigaan publik semakin meningkat ketika Novi membeberkan hasil mutasi rekening yang ia minta dari keluarga Agus. Berdasarkan hasil mutasi itu, diketahui bahwa Elmi menerima transferan kurang lebih Rp250 juta dari dana donasi.
"Saat aku minta mutasinya itu ada transferan sejumlah Rp50 juta lima kali ke istrinya, Rp100 juta kurang lebih, ke saudaranya atas nama Miftahul Jannah itu Mbak Via (anak dari Bu Wawa). Terus ada (transfer) Rp50 juta ke kakaknya Mas Agus," katanya.
Ketika mengetahui hal itu, Novi bertanya alasan mengapa uang tersebut ditransfer ke beberapa orang dari keluarga Agus. Namun, Agus menyebut bahwa ATM-nya rusak, sehingga dana donasi yang ia terima harus dibagi-bagi ke keluarganya.
Belakangan ia mendengar dari pengacaranya bahwa uang senilai kurang lebih Ro100 juta bukan digunakan untuk pengobatan. Menurut informasi yang diterima Novi, uang tersebut digunakan untuk membayar utang kerabat Agus.
"Aku kaget ketika mendengar bahwa Rp100 juta dipakai untuk utang bayar rumah Wawa yang di luar pengobatan," kata Novi.
Editor: Iswara N Raditya