Menuju konten utama

Soal Rencana Pembunuhan Tokoh, GP Ansor: Polri Harus Tindak Tegas

Yaqut mengatakan, ancaman pembunuhan kepada para tokoh tersebut menjadi catatan serius untuk demokrasi Indonesia.

Soal Rencana Pembunuhan Tokoh, GP Ansor: Polri Harus Tindak Tegas
Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas memberikan keterangan kepada wartawan saat mendampingi Cawapres Ma'ruf Amin menghadiri acara Istigosah dan Deklarasi Kyai-Santri untuk Kemenangan 01 di Yayasan Nur Iman, Sleman Yogyakarta, Kamis (28/3/2019). tirto.id/Irwan A. Syambudi

tirto.id - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas Yaqut menanggapi dugaan rencana pembunuhan terhadap sejumlah tokoh dalam aksi 22 Mei 2019. Informasi ini diumumkan langsung oleh Kapolri Tito Karnavian.

”Adanya bukti awal penyelundupan senjata dari daerah ke Jakarta menjadi ancaman yang serius, namun Polri dan TNI bersikap profesional sehingga peristiwa itu tidak semakin membesar,” ujar Yaqut melalui keterangan tertulis, Selasa (28/5/2019).

"Dengan sikap yang cepat dan tanggap, Polri juga menangkap mereka yang hendak melakukan ancaman pembunuhan terhadap para tokoh bangsa," lanjut dia.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengumumkan nama-nama tokoh yang diduga akan dibunuh dalam aksi 22 Mei 2019. Menurut Tito, informasi itu mereka dapatkan dari pengakuan enam pelaku yang ditangkap.

Tito mengatakan, nama-nama yang menjadi sasaran pembunuhan itu adalah Menkopolhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala BIN Budi Gunawan dan mantan petinggi Polri Gories Mere.

Yaqut mengatakan, ancaman pembunuhan kepada para tokoh tersebut menjadi catatan serius untuk demokrasi Indonesia.

”Melawan pemerintah dengan ancaman pembunuhan para tokoh bangsa adalah tindakan makar. Pada posisi ini Ansor berdiri pada garis yang tegas yakni melawan upaya-upaya makar,’’ tandas Yaqut.

Untuk itu, GP Ansor mendukung langkah Polri agar menindak tegas para perusuh dalam aksi 22 Mei 2019.

”GP Ansor mendukung upaya Polri menindak tegas para perusuh, mencari dalang kerusuhan dan membawa mereka ke muka hukum. Upaya para perusuh jelas-jelas telah merusak dan mengancam bangunan demokrasi yang kita bangun,’’ tegas Yaqut.

Baca juga artikel terkait AKSI 22 MEI

tirto.id - Politik
Sumber: Siaran Pers
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH