Menuju konten utama

Sinopsis Yeh Teri Galiyan Ep 97: Shantanu Dituduh Sebagai Pembunuh

Pada episode 97, Shantanu dan Asmita masih berada di tempat perlindungan saat hujan. Shantanu mendapat telepon dari Nandini. 

Sinopsis Yeh Teri Galiyan Ep 97: Shantanu Dituduh Sebagai Pembunuh
Seri drama India, Yeh Teri Galiyan. FOTO/Istimewa

tirto.id - Sinetron asal India, Yeh Teri Galiyan episode 97 tayang di stasiun televisi ANTV pada Minggu (7/6/2020) pukul 12.45 WIB.

Pada cerita sebelumnya, ada beberapa orang yang masuk ke apartemen Asmita. Shantanu kala itu sedang keluar.

Orang yang masuk apartemen langsung membuat kerusakan dan melukai Asmita. Kemudian mereka menculik Asmita dan membawanya ke sebuah gudang.

Saat Asmita sadar, Nandini telah ada di depannya. Nandini ternyata merupakan otak dari penculikan tersebut. Nandini memaki Asmita.

Setelah berbicara cukup banyak, Nandini membakar barang-barang di sekeliling Asmita. Api yang muncul mengelilingi Asmita dan semakin mendekat ke tubuhnya.

Shantanu kembali ke apartemen cukup terlambat. Dia tidak sempat menyelamatkan Asmita. Shantanu kemudian beranjak menuju kantor polisi.

Dia yakin apabila Nandini pelaku dari penculikan. Shantanu mengajak polisi untuk ke rumah sakit, tempat Nandini kini berada. Shantanu ingin membuktikan bahwa Nandini hanya bersandiwara.

Saat Shantanu dan polisi sampai di rumah sakit, Nandini telah di sana. Shantanu kemudian menyerang Nandini dan bertanya keberadaan Asmita.

Polisi menangkap Shantanu dan membawanya ke kantor polisi. Di tengah jalan, Shantanu kabur dan mencari keberadaan Asmita.

Shantanu bisa menemukan Asmita dan menyelamatkannya dari para preman. Shantanu dan Asmita pergi dari gudang dan mencari perlindungan terdekat karena hujan turun lebat.

Pada cerita kali ini, Shantanu dan Asmita masih berada di tempat perlindungan saat hujan. Shantanu mendapat telepon dari Nandini.

Kala itu, Nandini mengatakan bahwa dia telah sadar dan meminta maaf. Nandini ingin berbicara kepada Shantanu untuk terakhir kali. Nandini akan melakukan bunuh diri.

Shantanu tidak menghiraukan perkataan Nandini, dan menganggapnya hanya bersandiwara. Namun Asmita resah dan meminta Shantanu agar cepat kembali. Atas desakan Asmita, Shantanu akhirnya mau menemui Nandini di rumah sakit.

Saat Shantanu masuk rumah sakit, lampu mati dan semuanya gelap. Saat lampu sudah kembali menyala, Subankar, ayah Nandini, telah terkapar dengan badan tertusuk pada pisau. Semua orang panik.

Semua orang dan polisi menuduh Shantanu sebagai pelaku pembunuhan. Hanya Asmita yang tidak percaya. Asmita menganggap bahwa Nandini pelaku sebenarnya.

Shantanu masuk penjara atas tuduhan pembunuhan. Nasib Shantanu akan diputuskan di pengadilan. Nandini mencari pengacara paling hebat untuk membantunya di pengadilan. Ridoy dan kakek Mazumdar juga mencari pengacara untuk Shantanu.

Sayangnya tidak ada pengacara yang mau menerima kasus Shantanu. Mereka takut berhadapan dengan pengacara Nandini. Sampai hari pengadilan digelar, Shantanu belum mendapat pengacara.

Pengadilan dimulai. Semua bukti dan saksi membuat keadaan Shantanu di mata hukum semakin buruk.

Saat keadaan semakin genting dan tiba giliran Shantanu untuk mendapat pembelaan, Asmita datang. Dia bertindak sebagai pengacara Shantanu.

Keadaan tidak akan mudah. Bukti dan saksi mengarahkan bahwa Shantanu lah yang salah.

Sinetron ini tayang hari Senin-Minggu di jam yang sama. Penayangan sinetron ini bisa berubah sewaktu-waktu.

Yeh Teri Galiyan berada dalam arahan sutradara Rajeev Raj dan Rajesh Babbar. Sementara penulis naskah sinetron ini yaitu Palki Malhotra, Anjali Tapasya, Vikash Tiwari, dan Manpreet Singh Arshi.

Adapun para pemain di antaranya Vrushika Mehta sebagai Asmita, Lavin Gothi sebagai Ridoy, dan Avinash Mishra sebagai Shantanu. Pemain lain yaitu Upen Chauhan, Rajvir Chauhan, Ankita Dubey, Kinjal Pandya, Renee Dhyani, dan Manish Goplani.

Baca juga artikel terkait SINOPSIS YEH TERI GALIYAN EPISODE 97 atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yandri Daniel Damaledo