Menuju konten utama

Sinopsis Yeh Teri Galiyan ANTV Episode 96: Nandini Culik Asmita

Shantanu ingin membuktikan bahwa Nandini hanya bersandiwara.

Sinopsis Yeh Teri Galiyan ANTV Episode 96: Nandini Culik Asmita
Seri drama India, Yeh Teri Galiyan. FOTO/Istimewa

tirto.id - Sinetron asal India, Yeh Teri Galiyan episode 96 tayang di stasiun televisi ANTV pada Sabtu (6/6/2020) pukul 12.45 WIB. Sinetron ini tayang hari Senin-Minggu di jam yang sama. Penayangan sinetron ini bisa berubah sewaktu-waktu.

Yeh Teri Galiyan berada dalam arahan sutradara Rajeev Raj dan Rajesh Babbar. Sementara penulis naskah sinetron ini yaitu Palki Malhotra, Anjali Tapasya, Vikash Tiwari, dan Manpreet Singh Arshi. Adapun para pemian di antaranya Vrushika Mehta sebagai Asmita, Lavin Gothi sebagai Ridoy, dan Avinash Mishra sebagai Shantanu. Pemain lain yaitu Upen Chauhan, Rajvir Chauhan, Ankita Dubey, Kinjal Pandya, Renee Dhyani, dan Manish Goplani.

Pada cerita sebelumnya, Subankar masih mencari bantuan untuk mengeluarkan Nandini dari penjara. Sepertinya dia kesusahan. Komisaris polisi sampai menteri yang dia telepon masih perlu waktu untuk membantu. Namun Subankar masih tetap akan berusaha.

Kemudian Subankar menuju rumah keluarga Mazumdar. Dia marah-marah dan memaki kakek Mazumdar. Kemarahan Subankar juga lantaran Shantanu dan Asmita saat ini telah tinggal bersama. Mereka meninggalkan rumah Mazumdar dan tinggal di apartemen.

Subankar meminta Shan kembali ke rumah dan menerima Nandini. Dia juga meminta agar Asmita mencabut tuntutan yang menjerat Nandini. Apabila hal itu tidak dilakukan, Subankar akan membuat seluruh anggota keluarga Mazumdar menderita.

Sementara itu, Shantanu dan Asmita kini bisa hidup dengan bahagia. Mereka mulai membereskan apartemen baru mereka. Ada beberapa keperluan apartemen yang perlu mereka belanjakan, termasuk makanan.

Saat hendak kembali dari belanja, Asmita mendapat serangan dari para masyarakat sekitar yang semuanya ibu-ibu. Mereka menganggap bahwa Asmita perempuan hina dan khawatir suami mereka akan tergoda. Asmita terluka. Untungnya Shantanu datang dan menyelamatkan Asmita.

Shantanu dan Asmita sedih akan keadaan mereka. Shantanu dan Asmita mengenang masa lalu mereka. Untuk memutuskan rantai penderitaan dan mempererat tali cinta, mereka memilih untuk menikah di sebuah kuil. Mereka ingin bersatu dan saling menjaga.

Di penjara, pengacara Shantanu mengajukan surat perceriaan pada Nandini. Tentu saja Nandini menolak. Dia juga semakin marah saat mendengar bahwa Shantanu dan Asmita telah tinggal bersama.

Nandini menjalankan rencananya lagi. Seorang polisi menelepon Asmita bahwa Nandini sedang sakit. Asmita langsung saja menuju penjara. Sesampainya penjara, Asmita justru terjebak. Nandini dengan sengaja melukai dirinya. Kemudian Nandini menuduh Asmita sebagai pelakunya.

Atas keributan itu, Asmita harus menghadap kepala polisi. Salah satu polisi yang bersekongkol dengan Nandini memberikan keterangan yang memberatkan Asmita. Kini Asmita mendapatkan hukuman skors.

Pada cerita kali ini, ada beberapa orang yang masuk ke apartemen Asmita. Shantanu kala itu sedang keluar. Orang yang masuk apartemen langsung membuat kerusakan dan melukai Asmita. Kemudian mereka menculik Asmita dan membawanya ke sebuah gudang.

Saat Asmita sadar, Nandini telah ada di depannya. Nandini ternyata merupakan otak dari penculikan tersebut. Nandini memaki Asmita. Setelah berbicara cukup banyak, Nandini membakar barang-barang di sekeliling Asmita. Api yang muncul mengelilingi Asmita dan semakin mendekat ke tubuhnya.

Shantanu kembali ke apartemen cukup terlambat. Dia tidak sempat menyelamatkan Asmita. Shantanu kemudian beranjak menuju kantor polisi. Dia yakin apabila Nandini pelaku dari penculikan. Shantanu mengajak polisi untuk ke rumah sakit, tempat Nandini kini berada. Shantanu ingin membuktikan bahwa Nandini hanya bersandiwara.

Baca juga artikel terkait YEH TERI GALIYAN atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Ibnu Azis