tirto.id - Sinetron asal India, Yeh Teri Galiyan episode 94 tayang di stasiun televisi ANTV pada Kamis (4/6/2020) pukul 12.45 WIB. Sinetron ini tayang hari Senin-Minggu di jam yang sama. Penayangan sinetron ini bisa berubah sewaktu-waktu.
Pada cerita sebelumnya, Shantanu masih berada dalam penjara. Asmita membuat sebuah rencana. Dia datang menuju kamar Nandini sembari membawa sebuah dokumen.
Asmita berkata pada Nandini bahwa dia membawa dokumen pernikahannya dengan Shantanu di masa lalu. Hal itu akan membuat pernikahan Nandini dengan Shantanu tidak sah.
Pada percakapan itu, Nandini terlihat tidak gentar. Dia mengatakan bahwa kasus palsu penyiksaan Shantanu atas dirinya lebih kuat daripada dokumen itu.
Ternyata Asmita merekam pengakuan Nandini tersebut. Dokumen yang dia bawa juga hanya kertas kosong. Kini Asmita mendapat bukti bahwa Nandini hanya merekayasa kasus Shantanu.
Asmita berangkat menuju kantor polisi untuk memberi bukti dan membebaskan Shantanu. Setelah itu, Shantanu bisa keluar penjara, tapi bukan karena bukti dari Asmita.
Ternyata Nandini sampai kantor polisi lebih dahulu. Dia mencabut tuntutan dan mendoakan Shantanu. Hal itu membuat polisi dan keluarga Mazumdar bersimpati kepada Nandini.
Bukti yang Asmita bawa juga sempat dia berikan pada polisi. Namun, Asmita justru dihina lantaran bukti yang lemah. Menurut polisi, bukti rekaman suara bisa diperjualbelikan. Keadaan Asmita semakin terdesak.
Bukan hanya itu, Nandini terus melaju dengan rencananya. Dia membuat poster yang berisi gambar Asmita dengan tulisan yang merendahkan. Tulisan itu kurang lebih berkata bahwa Asmita mengundang para lelaki untuk berkencan dengannya.
Hal itu membuat gelombang kemarahan pada masyarakat. Mereka menganggap Asmita sebagai perempuan murahan dan perusak rumah tangga orang. Dia juga dipanggil oleh atasannya di kepolisian.
Preview Yeh Teri Galiyan episode 94
Pada cerita kali ini, beberapa orang masuk menuju rumah keluarga Mazumdar. Mereka membawa sejenis cat hitam. Mereka ingin menghitamkan muka Asmita dan mengaraknya keliling kota. Poster yang tersebar membuat masyarakat marah dan beranggapan bahwa perempuan hina perlu diberi pelajaran.
Saat mereka hendak menghitamkan muka Asmita, Shantanu datang membela. Mereka berdebat sengit terkait status Asmita dan Shantanu. Orang-orang yang marah hendak mempersoalkan hal ini di ranah hukum.
Setelah itu, Shantanu mengajak Asmita pergi bersama. Nandini tidak terima. Dia hendak membuat kehebohan lagi. Nandini mengancam untuk bunuh diri. Semua orang mencoba menghalangi. Shantanu dan Asmita tidak jadi pergi.
Setelah kejadian itu, Asmita menemui Nandini di kamarnya. Mereka kembali berdebat. Dalam perdebatan itu, Nandini mengaku bahwa dia yang memasang poster yang mempermalukan Asmita.
Keesokan harinya, Asmita datang bersama beberapa polisi. Asmita hendak menangkap Nandini. Dia telah membawa beberapa bukti kuat apabila Nandini lah yang telah memasang poster. Hal itu tergolong pencemaran nama baik.
Nandini masuk penjara atas penangkapan Asmita. Nandini tidak terima akan hal itu. Nandini meminta pada ayahnya untuk mengeluarkannya dari penjara.
Yeh Teri Galiyan berada dalam arahan sutradara Rajeev Raj dan Rajesh Babbar. Sementara penulis naskah sinetron ini yaitu Palki Malhotra, Anjali Tapasya, Vikash Tiwari, dan Manpreet Singh Arshi.
Adapun para pemian di antaranya Vrushika Mehta sebagai Asmita, Lavin Gothi sebagai Ridoy, dan Avinash Mishra sebagai Shantanu. Pemain lain yaitu Upen Chauhan, Rajvir Chauhan, Ankita Dubey, Kinjal Pandya, Renee Dhyani, dan Manish Goplani.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Alexander Haryanto