Menuju konten utama

Sinopsis Yeh Teri Galiyan Ep 92 di ANTV, Shantanu Masuk Penjara

Yeh Teri Galiyan episode 92 bercerita tentang Nandini yang berpura-pura disiksa oleh Shantanu. Nandini kemudian melaporkan hal itu ke polisi. Dari laporan tersebut, polisi memasukkan Shantanu ke dalam penjara.

Sinopsis Yeh Teri Galiyan Ep 92 di ANTV, Shantanu Masuk Penjara
Seri drama India, Yeh Teri Galiyan. FOTO/Istimewa

tirto.id - Sinetron asal India, Yeh Teri Galiyan episode 92 tayang di stasiun televisi ANTV pada Selasa (2/6/2020) pukul 12.45 WIB. Sinetron ini tayang hari Senin-Minggu di jam yang sama.

Yeh Teri Galiyan berada dalam arahan sutradara Rajeev Raj dan Rajesh Babbar. Sementara penulis naskah sinetron ini yaitu Palki Malhotra, Anjali Tapasya, Vikash Tiwari, dan Manpreet Singh Arshi.

Sedangkan para pemian Yeh Teri Galiyan di antaranya Vrushika Mehta sebagai Asmita, Lavin Gothi sebagai Ridoy, dan Avinash Mishra sebagai Shantanu. Pemain lain yaitu Upen Chauhan, Rajvir Chauhan, Ankita Dubey, Kinjal Pandya, Renee Dhyani, dan Manish Goplani.

Pada cerita sebelumnya, Shantanu dan Asmita telah kembali bersatu. Walaupun belum menjadi pasangan yang sah secara pernikahan, setidaknya mereka telah saling mencintai lagi. Mereka berjanji untuk saling menjaga dan menemani.

Nive yang merupakan penyebab Shantanu hilang ingatan menjadi cemas. Shantanu menemui Nive. Sebelum Shantanu melakukan apa-apa, Nive telah mengakui kesalahan dan menelepon polisi.

Dia ingin menyerahkan diri. Walaupun melakukan hal itu, Nive tidak menyesal telah mencelakai Shantanu.

Shantanu justru tidak mau menelepon polisi. Dia masih menganggap Nive sebagai ibunya. Nive juga tidak akan memberitahukan perbuatan Nive pada orang lain.

Kini masalah berada pada ikatan pernikahan Nandini dan Shantanu. Setelah mengingat semuanya, Shantanu ingin lepas dari ikatan pernikahannya dengan Nandini. Namun Nandini tetap ingin mempertahankan ikatan pernikahan itu.

Shantanu meminta Asmita untuk kabur bersamanya. Namun Asmita menolak dan meminta mereka berjuang bersama. Selain Shantanu yang perlu memutuskan ikatan pernikahan dengan Nandini, Asmita juga akan ingin memutuskan ikatan pernikahan dengan Ridoy.

Pada cerita kali ini, Shantanu masih menghindari Nandini. Dia juga tidur di club miliknya, tidak di rumah. Shantanu ingin menghindari Nandini. Masih terjadi pertentangan antara Nandini dan Asmita.

Namun saat Asmita hendak memberikan sarapan pada Shantanu, dia melihat kamar Shantanu dengan berisi banyak bunga mawar. Dia juga melihat Shantanu tidak memakai baju di balik selimutnya. Nandini yang kemudian datang juga terlihat sehabis mandi.

Asmita kaget dengan hal itu. Terlebih saat makan bersama keluarga, terlihat ada bekas bibir di leher Shantanu.

Asmita semakin sedih dan keluar dari rumah. Shantanu menghampiri Asmita dan menjelaskan semuanya. Sebenarnya Asmita tahu apabila itu hanya jebakan Nandini. Bekas bibir yang berada di leher Shantau juga palsu. Asmita hanya sedih.

Pada hari itu pula, Asmita dan Ridoy akan memisahkan tali pernikahan mereka. Mereka pergi menuju pengadilan agar sah secara hukum.

Kini tinggal Shantanu yang akan memutuskan tali pernikahannya dengan Nandini, agar bisa bersatu dengan Asmita. Namun hal itu tidak mudah, setidaknya perlu waktu. Nandini masih belum mau berpisah.

Saat ini rencana Nive, Nandini, dan Takuma yaitu membuat Asmita emosi. Mereka berharap saat Asmita emosi, maka dia akan bertindak di luar kontrol.

Rencana itu Nandini lakukan saat banyak tamu di rumah keluarga Mazumdar. Nandini menghina Asmita di depan umum. Namun Shantanu membelanya. Kini justru Nandini yang mendapat malu akibat hinaan dari Shantanu.

Nandini tidak tinggal diam. Dia kini akan menjalankan rencananya sendiri, bukan lagi rencana Nive.

Nandini berpura-pura disiksa oleh Shantanu. Nandini kemudian melaporkan hal itu ke polisi. Dari laporan tersebut, polisi memasukkan Shantanu ke dalam penjara. Kini Nandini berada di atas angin atas permainan keluarga.

------------------------------------------------------------

Penayangan sinetron ini bisa berubah sewaktu-waktu. Sesuai kebijaksanaan stasiun televisi ANTV.

Baca juga artikel terkait YEH TERI GALIYAN atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Nur Hidayah Perwitasari