Menuju konten utama
2 Juni 1988

Raj dan Riwayat Keluarga Kapoor dalam Perfilman India

.

Raj dan Riwayat Keluarga Kapoor dalam Perfilman India
Ilustrasi Mozaik Raj Kapoor. tirto.id/Deadnauval

tirto.id - Keluarga Kapoor sudah hadir dalam perfilman India sejak masa peralihan film bisu ke film bersuara. Prithviraj Kapoor (1906-1972), anak polisi kolonial dan cucu pemungut pajak di sekitar Punjab, adalah generasi pertama dan pembuka jalan bagi keluarga ini di perfilman.

Prithviraj mendapat peran utama pertamanya dalam Cinema Girl (1929) yang merupakan film ketiganya. Selain di film, dia juga aktif di teater yang mengusung semangat kemerdekaan India. Ranbirraj Kapoor alias Raj Kapoor, anak laki-laki tertua Prithviraj dari perkawinannya dengan Ramsarni Kapoor mengikuti kiprahnya dalam dunia film.

Sejak 1935 saat usianya baru 10 tahun, Raj Kapoor sudah masuk dunia perfilman Bollywood. Dua belas tahun kemudian, aktor kelahiran 14 Desember 1924 ini melakoni peran utama pertamanya dalam film Neel Kamal. Raj kerap disamakan dengan aktor Hollywood Clark Gable karena sama-sama mempunyai kumis tipis.

Seperti ayahnya yang mendirikan kelompok teater keliling Prithvi Theatres pada 1944, Raj juga tak hanya bermain peran. Pada 1948 ia mendirikan perusahaan film yang bernama R.K. Films dan menjadi sutradara. Debutnya sebagai sutradara adalah film Aag yang dibintangi dirinya sendiri bersama Nargis Dutt, Kamini Kaushal, dan Premnath. Di masa itu, dia adalah sutradara termuda.

Pada 1949, bersama Dilip Kumar dan Nargis, ia membuat film Andaz Mehboob Khan yang secara finansial cukup sukses. Sementara dalam film Barsaat dia sukses sebagai aktor, produser, dan sutradara.

Tahun-tahun berikutnya, R.K. Films memproduksi Awaara (1951), Shree 420 (1955), Jagte Raho (1956), Jis Desh Men Ganga Behti Hai (1960), Sangam (1964), Dulha Dulhan (1964), Around the World (1966), Sapnon Ka Saudagar (1968), dan Mera Naam Joker (1970) yang dianggap paling penting.

Ibarat pejudi, Raj Kapoor bertaruh sangat banyak untuk Mera Naam Joker. Ketika film ini diproduksi, usianya sudah kepala empat dan Raj tampak seperti anak muda yang idealis.

”Ini adalah produksi Raj Kapoor yang paling ambisius dan panjang. Dia membawa ke seluruh India sirkus Rusia dan Ballerina Bolshoi, Ksiena Rabiankina, untuk tampil dalam film ini,” tulis BD Garga dalam Art Of Cinema (2005).

Salah satu anak Raj, Rishi Kapoor, dalam Khullam Khulla: Rishi Kapoor Uncensored (2017), menyebutkan bahwa ayahnya menggunakan seluruh penghasilannya untuk membuat film Mera Naam Joker sehingga kantongnya kering.

Tak hanya itu, Raj juga menampilkan Rishi Kapoor dalam film tersebut sebagai Raju, remaja yang masih sekolah. Sementara Raj memerankan Raju dewasa yang berprofesi sebagai badut joker.

Meski di India film ini tak menguntungkan secara finansial, bahkan menjadi bencana keuangan bagi keluarga Kapoor, namun di Uni Soviet film yang menjual kemiskinan dan kemalangan hidup seorang badut ini cukup laris.

Menuai Sukses dan Regenerasi

Meski Mera Naam Joker (1970) sempat membuat keuangannya pontang-panting, namun Raj tak kapok bikin film. Warsa 1971, R.K. Films memproduksi Kal Aaj Aur Kal, film drama musikal yang romantis yang dibintangi oleh pasangan suami istri Randhir Kapoor dan Babita Kapoor.

Mera Naam Joker gagal, Kal Aaj Aur Kal yang aku bantu [sebagai asisten sutradara] itu juga tenggelam [...] setelah serangkaian kegagalan ini, aku mendapat peran utama dalam film Bobby,” ujar Rishi Kapoor dalam Khullam Khulla: Rishi Kapoor Uncensored (2017).

Menurut Rishi, dalalam film tersebut Raj Kapoor mulanya hendak memasang Rajesh Khanna sebagai Raj Nath, tapi berhubung tak cukup uang akhirnya Rishi yang mengisi peran itu. Sementara istri Rajesh, Dimple Kapadia, menjadi pemeran utama perempuan.

Infografik Mozaik Raj Kapoor

Infografik Mozaik Raj Kapoor. tirto.id/Deadnauval

Bobby yang dirilis pada 1973 menjadi sukses besar bagi keluarga Kapoor dan dianggap ikon film percintaan generasi 1970-an di India. Kantong Raj Kapoor pun kembali terisi dan ia mampu membeli rumah.

Warsa 1970-an menjadi waktu yang tepat bagi Raj Kapoor mempersiapkan anak-anaknya untuk terjun ke dunia film secara profesional. Entah menjadi aktor, sutradara, atau produser film. Pada tahun-tahun ini Raj Kapoor pun mengurangi perannya sebagai aktor utama. Dia mulai sering hanya menjadi pemeran pendukung, misalnya dalam film Naukri (1978) yang dibintangi Rajesh Khanna.

Sebelum tutup usia pada 2 Juni 1988, tepat hari ini 32 tahun lalu, Raj Kapoor sempat menyutradarai film Henna yang diproduksi R.K. Films. Dalam film tersebut Rishi Kapoor dipasangkan dengan Zeba Bakhtiar--aktris Pakistan--sebagai pemeran utama. Di tengah produksi, Raj meninggal dunia. Penyutradaraan film dilanjutkan oleh Randhir Kapoor dan Henna baru rilis pada 1991.

Dari pernikahannya dengan Krishna Malhotra, Raj mempunyai lima orang anak: Randhir Kapoor, Rishi Kapoor, Rajiv Kapoor, Ritu Nanda dan Reema Jain. Setelah ayahnya, Raj sendiri, dan anak-anaknya, garis keluarga Kapoor dalam perfilman India kemudian dilanjutkan oleh cucu Raj.

Randhir Kapoor yang menikah dengan Babita menurunkan Karishma Kapoor dan Kareena Kapoor. Sementara Rishi Kapoor dengan Nettu Singh menurunkan Ranbir Kapoor. Karishma, Kareena dan Ranbir terjun ke dunia film. Cucunya yang lain, Nikhil Nanda, anak dari Ritu Nanda dengan Rajan Nanda, menikah dengan Shweta, putri dari Jaya dan Amitabh Bachchan.

Setelah Raj wafat, R.K. films diteruskan oleh anak-anak lelakinya.

Baca juga artikel terkait FILM INDIA atau tulisan lainnya dari Petrik Matanasi

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Petrik Matanasi
Editor: Irfan Teguh