Menuju konten utama

Sinopsis Kucumbu Tubuh Indahku yang Wakili Indonesia ke Oscar 2020

Sinopsis dan trailer film Kucumbu Tubuh Indahku (Memories of My Body) Garin Nugroho yang wakili Indonesia di Oscar 2020.

Sinopsis Kucumbu Tubuh Indahku yang Wakili Indonesia ke Oscar 2020
Poster film Kucumbu Tubuh Indahku. instagram/fourcoloursfilms

tirto.id - Film Kucumbu Tubuh Indahku (Memories of My Body) karya Garin Nugroho dipilih untuk mewakili Indonesia dalam ajang Academy Awards (Piala Oscar) tahun 2020.

Film ini mewakili Indonesia untuk kategori Best International Feature Film Award yang sebelumnya bernama Best Foreign Language Film di Oscar 2020.

Ketua Komite Oscar 2020 Indonesia atau The Indonesian Academy Awards Selection Committee yang diketuai Christine Hakim telah menyeleksi 3 (tiga) film yang diajukan untuk mewakili Indonesia, yaitu Kucumbu Tubuh Indahku (Garin Nugroho), Ave Maryam (Robby Ertanto), dan 27 Steps of May (Ravi Bharwani).

Hasil seleksi adalah komite memilih Kucumbu Tubuh Indahku untuk mewakili Indonesia dalam Oscar 2020.

Ini adalah karya kedua Garin Nugroho yang pernah dipilih untuk mewakili Indonesia di Academy Awards. Sebelumnya Daun Diatas Bantal (1998) Garin Nugroho juga pernah mewakili Indonesia di ajang yang sama.

Selain Oscar, Kucumbu Tubuh Indahku juga telah ditayangkan di beberapa event dan festival film internasional serta mendapatkan beberapa penghargaan, di antaranya ‘Bisato D’oro Award Venice Independent Film Critic (Italia, 2018), Best Film pada Festival Des 3 Continents (Perancis, 2018), dan Cultural Diversity Award under The Patronage of UNESCO pada Asia Pasific Screen Awards (Australia, 2018).

Film Kucumbu Tubuh Indahku (Memories of My Body) bercerita tentang apa?

Sinopsis Kucumbu Tubuh Indahku (Memories of My Body)

film ini mengangkat kisah tentang perjalanan hidup seorang penari di sebuah desa kecil di Jawa.

Juno Kecil, terpaksa harus hidup sendiri sejak ayahnya meninggalkannya akibat kekerasaan yang dialami. Di tengah kesendiriaanya, Juno akhirnya bergabung dengan sanggar tari Lengger.

Trauma dialami Juno pertama kali ketika ia melihat konflik guru tari lengger senior di desanya. Sejak itu, Juno harus hidup berpindah pindah dari satu desa ke desa lain.

Seiring dengan perjalannya menjadi dewasa, Juno mendapat perhatian dan kasih sayang dari guru tarinya, bibinya seorang penjual ayam, pamannya seorang penjahit, seorang petinju, dan seorang Warok.

Semua pengalaman yang dilalui membuat Juno memiliki sebuah perjalanan yang membawanya menemukan keindahan hidup.

Cerita dalam film ini diangkat dari kisah seorang penari dan koreografer bernama Rianto. Ia juga bermain dalam film Kucumbu Tubuh Indahku sebagai Juno Dewasa.

Selain itu, karakter Juno juga diperankan oleh dua aktor lain, yaitu Muhammad Khan sebagai Juno Remaja dan Raditya Evandra sebagai Juno Kecil. Selain kisah hidup Rianto, kisah kelompok-kelompok tari di Jawa juga menjadi inspirasi cerita dalam film ini.

Film ini juga melibatkan beberapa pemain seperti, Sujiwo Tejo (Guru Lengger), Teuku Rifnu Wikana (Bupati), Randy Pangalila (Petinju), Whani Dharmawan (Warok), Endah Laras (Bibi Juno) dan Windarti (Guru Tari). Selain itu, musisi Mondo Gascaro menjadi pengisi soundtrack dan music composer dalam film ini.

Trailer Kucumbu Tubuh Indahku (Memories of My Body)

Baca juga artikel terkait OSCAR 2020 atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Film
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Dipna Videlia Putsanra