tirto.id - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan bahwa pihaknya telah mengusulkan jumlah formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun Anggaran 2024 kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB).
Jumlah formasi ASN mencapai 18.017 pegawai, dengan rincian 1.391 untuk formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 16.626 untuk formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Budi Karya menyebut bahwa formasi ASN tahun ini sangat besar dan belum pernah terjadi sebelumnya. Jumlah formasi ini juga telah disetujui oleh Kementerian PAN-RB.
"Saya atas nama pribadi dan Kementerian Perhubungan mengucapkan terima kasih kepada Menteri PAN-RB yang telah memberikan persetujuan atas kebutuhan pegawai ini,” ujar Budi dalam acara Penyerahan Izin Prinsip Formasi ASN Kementerian Perhubungan Tahun Anggaran 2024, di Kantor Kementerian PAN-RB, dikutip Jumat (19/4/2024).
Budi menuturkan, melalui formasi ASN tahun ini diharapkan dapat memperoleh SDM yang kompeten, profesional dan berintegritas untuk memperkuat konektivitas layanan transportasi yang berkualitas.
"Harapan lainnya, dapat pula mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan layanan transportasi," kata dia.
Kemudian, dia juga menjelaskan bahwa dalam tiga tahun terakhir, hasil rekrutmen di Kementerian Perhubungan sudah sangat bagus. Budi Karya menerangkan, instansinya sangat mendukung penyelesaian penataan pegawai non-ASN sesuai amanat UU Nomor 20 Tahun 2024 tentang ASN melalui usulan kebutuhan ASN tahun 2024.
Lebih lanjut, dia juga menuturkan bahwa dalam waktu dekat dirinya akan melakukan rapat koordinasi dengan Kepala Otorita IKN untuk membahas formasi ASN Kementerian Perhubungan yang akan ditempatkan di wilayah tersebut.
"Kami berjanji akan mengatur formasi ASN yang ada dengan sangat teliti, sehingga para ASN tersebut nantinya bisa menjalankan tugasnya dengan baik sesuai keahlian yang dimiliki," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, mengatakan bahwa rekrutmen ASN tahun ini merupakan yang terbesar dalam 10 tahun terakhir.
Anas memaparkan bahwa dalam pengadaan ASN tahun ini, Kementerian PAN-RB menyerahkan sepenuhnya kebutuhan formasi ASN kepada Kementerian/Lembaga, sebab Kementerian/Lembaga-lah yang paling tahu apa yang dibutuhkan.
“Harapan kami, karena Kementerian yang tahu prioritasnya, mudah-mudahan kebutuhan rencana strategis 5-25 tahun ke depan sudah diantisipasi oleh pengadaan ASN tahun ini,” tutur Anas.
Selain itu, Menteri Anas juga menjelaskan bahwa sesuai arahan Presiden Joko Widodo, dari total formasi fresh graduate sebanyak 600 ribu, 200 ribu di antaranya akan ditempatkan di IKN. Sebab itu, dia meminta Kementerian Perhubungan untuk menyiapkan formasinya dengan cermat.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Anggun P Situmorang