Menuju konten utama

Serapan APBD DKI Jakarta 2019 Hanya 47,6 Persen Sampai September

Realisasi penyerapan APBD DKI Jakarta hingga 16 September 2019 baru mencapai 47,6 persen dari target akhir tahun ini

Serapan APBD DKI Jakarta 2019 Hanya 47,6 Persen Sampai September
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Realisasi penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta hingga 16 September 2019 baru mencapai 47,6 persen atau Rp38,56 triliun dari total APBD DKI 2019 sebesar Rp80,90 triliun.

Berdasarkan data dari bapedadki.net, realisasi penyerapan belanja langsung atau belanja barang dan jasa mencapai 39,49 persen atau sebesar Rp18,32 triliun dari total anggaran yang dialokasikan Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp46,39 triliun.

Untuk penyerapan belanja tidak langsung yang terdiri dari belanja pegawai, hibah, subsidi, bantuan sosial, dan lainnya sudah mencapai Rp20,2 triliun atau 59 persen dari total anggaran yang dialokasikan Rp34,5 triliun.

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan dirinya tetap optimistis serapan APBD DKI 2019 akan maksimal. Namun demikian, ia tidak merinci seperti apa serapan APBND yang maksimal tersebut.

"Kalau dibandingkan dengan proyeksinya, kita masih sama dengan rencananya. Jadi jangan dibandingkan dengan imajinasi," kata Anies di Balai Kota.

Ia meminta kepada semua pihak untuk tidak melakukan imajinasi terkait serapan APBD DKI. Sebab, seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sedang menggenjot kinerja agar hingga akhir tahun nanti semua program kerja selesai dikerjakan.

"Anda bikin imajinasi terus anda bayangkan dengan kenyataan, ya enggak jadi. Imajinasi anda misal 80 persen, sekarang dianggap rendah," katanya.

Baca juga artikel terkait APBD DKI JAKARTA 2019 atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Ekonomi
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Ringkang Gumiwang