tirto.id - Seluruh penumpang Kapal Ferry KMP. BSP 1 yang terbakar di Pelabuhan Merak Banten Kamis (7/2/2019) pukul 18.00 WIB sore tadi, berhasil diselamatkan.
Api berhasil dipadamkan setelah kapal patroli KPLP KNP. Jembio dibantu oleh kapal KMP. Batu Mandi, KMP Royal Nusantara dan KMP Titian Murni mendekat untuk melakukan evakuasi penumpang sekaligus pemadaman api di kapal KMP BSP I.
Sebanyak 2 (dua) tugboat milik PT. Pelindo II yaitu TB. Tirtayasa I dan TB. Tirtayasa III juga ikut membantu pemadaman yang diawasi langsung oleh kapal patroli KNP. 373 dan KNP.530.
Demikian yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas I Banten, Herwanto di Pelabuhan Merak Banten.
"Alhamdulillah api telah padam pada pukul 18.45 WIB dan kapal sandar di dermaga 3 di Pelabuhan Merak. Seluruh penumpang dipastikan selamat dan KSOP Banten menyiapkan tim medis di Pelabuhan," ujar Herwanto dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto, Kamis (7/2/2019) malam.
Herwanto menjelaskan, kapal KMP. BSP 1 yang dioperatori oleh PT. Tri Sumaza Lines dalam pelayarannya dari Bakauheni menuju Pelabuhan Merak mengalami kebakaran tepatnya di dekat Pulau Merak Besar.
Kapal yang dinakhodai oleh Soemarjono tersebut mengangkut 196 orang penumpang dan 26 orang Anak Buah Kapal.
"Pada saat kejadian, Anak Buah Kapal (ABK) berusaha memadamkan api dari ruang mesin dan meminta seluruh penumpang untuk menggunakan life jacket sambil menunggu evakuasi dari Tim SAR," ujar Herwanto.
Selanjutnya, untuk penyebab terjadinya kebakaran di ruang mesin tersebut, Herwanto sepenuhnya menyerahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan penyelidikan terhadap penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
Editor: Yandri Daniel Damaledo