tirto.id - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan kekhususan pada segi formasi dan standar penilaian bagi orang asli Papua dalam seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) periode 2019.
Kepala Bagian Jabatan Fungsional Kementerian Kelautan dan Perikanan, Suratno di Sorong, mengatakan formasi CPNS KKP 2019 untuk wilayah Papua dan Papua Barat ada formasi umum, formasi khusus bagi orang asli Papua. Namun dia tidak menyebut jumlahnya.
Formasi CPNS KKP khusus untuk putra-putri asli Papua juga memiliki standar penilaian berbeda dengan formasi umum karena merupakan kekhususan, dikutip dari Antara.
Tes CPNS KKP berupa ujian SKD dilakukan secara bersama pada Senin (3/2/2020) di Kabupaten Sorong yang diikuti 125 peserta wilayah Papua dan Papua Barat.
Ia menjelaskan bahwa tahapan seleksi CPNS 2019-2020 dilakukan bertahap yang diawali dengan pengumuman instansi di portal resminya terkait pendaftaran hingga pengumuman seleksi administrasi.
Kemudian dilakukan verifikasi berkas dilanjutkan dengan tes kompetensi dasar dan setelah lolos mengikuti tes kompetensi bidang.
Dikatakan, apabila peserta lolos tes kompetensi bidang maka dilanjutkan dengan tes psikologi dan selanjutnya seleksi terakhir adalah tes wawancara sesuai dengan peminatannya.
"Seleksi yang dilakukan hari ini adalah seleksi kompetensi dasar bagi 125 peserta yang lolos seleksi berkas. Seleksi akan dilakukan secara berjenjang hingga pengumuman hasil CPNS KKP pada Maret 2020," tambah dia.
Dalam seleksi CPNS 2019-2020 KKP membuka lowongan sebanyak 339 Formasi. Sejumlah 333 formasi dibuka untuk pelamar umum.
Hanya 53 formasi yang dibuka bagi pelamar cumlaude. Sedangkan pelamar kategori disabilitas dan putra-putri Papua/Papua Barat cuma mendapatkan jatah, masing-masing 8 dan 5 formasi.
Formasi CPNS KKP 2019 terbuka untuk dilamar oleh para lulusan S1, D3, D4 dan S2. Selain itu juga terdapat formasi CPNS yang menerima pelamar lulusan Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM).
Editor: Agung DH