7 Sekolah Kedinasan yang Mudah Masuknya, dari STMKG hingga STIS

tirto.id - Sekolah kedinasan menjadi salah satu pilihan favorit bagi para pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan prospek karier yang jelas. Jika Anda mencari alternatif dengan peluang lebih besar, ada beberapa sekolah kedinasan yang lebih mudah untuk dimasuki dibandingkan yang lain. Berikut adalah 7 sekolah kedinasan yang mudah masuknya dan bisa menjadi pilihan tepat untuk masa depan dan karier.

Sekolah kedinasan yang mudah masuknya menawarkan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pendidikan berkualitas yang langsung terhubung dengan kebutuhan instansi pemerintah.

Banyak sekolah kedinasan tersebar di seluruh Nusantara, dan peluang masuknya cukup terbuka bagi siapa saja yang memiliki persiapan matang serta tekad kuat untuk lulus. Seleksi masuk memang kompetitif, tetapi dengan persiapan yang baik, peluang diterima tetap besar.

Kriteria Sekolah Kedinasan yang Lebih Mudah Ditembus

Ketika berbicara tentang seleksi masuk sekolah kedinasan, tidak ada jalur yang benar-benar mudah. Persaingan yang ketat dan proses seleksi yang ketat menjadikannya tantangan besar bagi para calon mahasiswa.

Namun, beberapa sekolah kedinasan menawarkan peluang masuk yang relatif lebih besar dibandingkan dengan yang lain.

Untuk memahami lebih lanjut, berikut adalah beberapa kriteria sekolah kedinasan yang lebih mudah ditembus:

1. Persyaratan Akademik yang Lebih Fleksibel

Salah satu faktor utama yang memengaruhi peluang masuk adalah fleksibilitas dalam persyaratan akademik.

Sekolah kedinasan yang tidak menetapkan nilai minimal pada rapor atau ujian seleksi cenderung memberikan kesempatan lebih luas bagi calon mahasiswa dari berbagai latar belakang akademik.

Fleksibilitas ini memungkinkan lebih banyak peserta untuk bersaing tanpa terkendala oleh batasan nilai yang terlalu tinggi.

2. Kuota Penerimaan yang Lebih Besar

Sekolah kedinasan yang mudah masuknya biasanya memiliki daya tampung lebih besar. Semakin banyak jumlah mahasiswa yang diterima, semakin besar pula kesempatan bagi peserta seleksi untuk lolos.

Beberapa sekolah kedinasan tertentu membuka ribuan kuota setiap tahunnya, sehingga tingkat persaingan menjadi lebih longgar dibandingkan sekolah dengan kuota terbatas.

3. Tingkat Persaingan yang Lebih Rendah

Ada beberapa sekolah kedinasan yang mudah masuknya memiliki peminat lebih sedikit dibandingkan yang lain.

Faktor ini bisa disebabkan oleh bidang studi yang cukup spesifik, kurangnya sosialisasi terkait prospek kerja lulusannya, atau lokasi kampus yang kurang strategis.

Dengan jumlah pelamar yang lebih sedikit, peluang untuk diterima tentu menjadi lebih besar.

4. Minim Tes Fisik dalam Seleksi

Sebagian besar sekolah kedinasan tidak hanya mengandalkan tes akademik, tetapi juga tes fisik yang cukup berat. Namun, ada beberapa sekolah yang tidak mewajibkan tes fisik sebagai bagian dari proses seleksi.

Sekolah kedinasan dengan persyaratan fisik yang lebih ringan atau bahkan tanpa tes fisik dapat menjadi pilihan bagi calon mahasiswa yang merasa kurang siap menghadapi tes ketahanan fisik yang ketat.

5. Tes Seleksi yang Tidak Terlalu Sulit

Tahapan seleksi akademik yang kompleks sering kali menjadi alasan utama banyak peserta gagal lolos seleksi masuk sekolah kedinasan.

Namun, ada beberapa sekolah kedinasan yang menerapkan ujian akademik dengan tingkat kesulitan yang lebih rendah atau tidak memiliki banyak tahapan seleksi.

Jika ingin meningkatkan peluang diterima, memilih sekolah kedinasan dengan tes yang lebih sederhana dapat menjadi strategi yang patut dipertimbangkan.

7 Sekolah Kedinasan yang Mudah Masuknya

Ada puluhan sekolah kedinasan yang tersebar di seluruh Indonesia. Masing-masing sekolah ini berada di bawah naungan kementerian dan lembaga pemerintah tertentu.

Dari sekian banyak pilihan, berikut adalah beberapa sekolah kedinasan yang memiliki peluang masuk lebih besar:

1. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP)

Politeknik Ilmu Pemasyarakatan merupakan sekolah kedinasan yang mudah masuknya, berada di bawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Dibandingkan dengan sekolah kedinasan yang lebih populer, seperti Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) atau Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), POLTEKIP memiliki peluang masuk yang lebih besar.

Fokus utama pendidikan kedinasan di POLTEKIP adalah mencetak calon petugas pemasyarakatan yang berintegritas dan profesional.

2. Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD)

Politeknik Transportasi Darat Indonesia merupakan salah satu sekolah kedinasan yang mudah masuknya dengan kuota penerimaan mahasiswa yang cukup besar setiap tahunnya.

Kuota ini juga dibagi ke dalam beberapa program studi, sehingga peluang diterima lebih tinggi dibandingkan dengan sekolah kedinasan lainnya.

Sekolah ini berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan dan bertujuan untuk mencetak tenaga ahli di bidang transportasi darat.

3. Politeknik Statistika STIS

Politeknik Statistika STIS merupakan pilihan yang tepat bagi mereka yang memiliki minat di bidang statistika dan data science.

Peluang masuk STIS cukup besar karena setiap tahunnya menerima sekitar 500 hingga 700 mahasiswa baru. Dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang baik dalam bidang matematika dan statistika, peluang diterima di STIS cukup tinggi.

Sekolah ini berada di bawah Badan Pusat Statistik (BPS) dan lulusannya langsung diangkat sebagai aparatur sipil negara (ASN).

4. Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI)

Bagi yang tertarik dengan bidang penerbangan, Politeknik Penerbangan Indonesia bisa menjadi pilihan. Sekolah kedinasan ini memiliki beberapa kampus yang tersebar di berbagai daerah, seperti Surabaya, Banyuwangi, Makassar, dan Medan. Dengan adanya banyak lokasi pendidikan kedinasan PPI, peluang masuk menjadi lebih besar.

PPI berada di bawah Kementerian Perhubungan dan menawarkan berbagai program studi, termasuk teknisi pesawat, pilot, serta manajemen penerbangan.

5. Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN-BATAN)

Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN-BATAN) menjadi pilihan yang relatif lebih mudah dimasuki karena bidang studinya yang sangat spesifik.

Minat terhadap sekolah ini masih terbatas, sehingga persaingan tidak seketat sekolah kedinasan lainnya. Kuota penerimaan juga cukup besar, dengan tes akademik yang lebih berfokus pada bidang sains tanpa adanya tes fisik.

STTN-BATAN berada di bawah Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dan mempersiapkan tenaga ahli di bidang teknologi nuklir.

6. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)

Dibandingkan dengan sekolah kedinasan populer lainnya, STMKG memiliki tingkat persaingan yang lebih rendah karena jumlah peminatnya masih terbatas, meskipun lulusan IPS berpeluang masuk STMKG.

Selain itu, persyaratan fisik di STMKG tidak terlalu ketat, dan materi ujian akademiknya tergolong lebih moderat. Sekolah ini berada di bawah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan bertujuan untuk mencetak tenaga ahli di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika.

7. Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun (PPI Madiun)

Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun adalah pilihan lain bagi calon mahasiswa yang ingin masuk ke sekolah kedinasan yang mudah masuknya.

Setiap tahunnya, PPI Madiun menerima jumlah mahasiswa yang cukup besar, sementara persaingannya tidak seketat sekolah kedinasan populer lainnya.

Selain itu, karena bidang studi yang ditawarkan lebih spesifik dan kurang dikenal dibandingkan dengan sektor lain, peminatnya lebih sedikit. Sekolah ini berada di bawah Kementerian Perhubungan dan berfokus pada pendidikan tenaga ahli di bidang perkeretaapian.

Trik Lolos Sekolah Kedinasan, Apa yang Perlu Disiapkan?

Meskipun kamu memilih sekolah ikatan dinas yang peluang masuknya besar dibandingkan sekolah kedinasan yang memiliki tingkat persaingan tinggi, kamu tetap perlu persiapan yang matang untuk bisa lolos seleksi dan meraih sekolah kedinasan impian.

Berikut beberapa trik dan strategi yang dapat meningkatkan peluangmu dalam seleksi sekolah kedinasan:

1. Memahami Syarat dan Ketentuan Sekolah Kedinasan

Cari informasi sebanyak mungkin mengenai syarat dan ketentuan sekolah kedinasan yang kamu minati. Pastikan kamu memahami persyaratan akademik, kesehatan, usia, serta dokumen administratif yang diperlukan untuk mendaftar.

Perlu diingat bahwa setiap sekolah kedinasan memiliki persyaratan yang berbeda. Beberapa sekolah juga menetapkan standar tinggi dalam tes kesehatan dan kebugaran, jadi pastikan kamu memenuhi semua kriteria sebelum mendaftar.

2. Mempersiapkan Diri untuk Seleksi Akademik

Seleksi akademik adalah salah satu tahapan krusial dalam penerimaan sekolah kedinasan. Persiapkan diri dengan rutin berlatih mengerjakan soal-soal tes, terutama yang berkaitan dengan Tes Kompetensi Dasar (TKD), seperti Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Intelegensi Umum, dan Tes Karakteristik Pribadi.

Pelajari pola soal dari tahun-tahun sebelumnya dan ikuti try out secara berkala untuk mengukur kemampuanmu serta membiasakan diri dengan tipe soal yang sering muncul.

3. Mempersiapkan Diri untuk Tes Kesehatan dan Tes Fisik

Beberapa sekolah kedinasan menetapkan standar kesehatan dan kebugaran yang ketat. Oleh karena itu, menjaga pola makan sehat, tidur cukup, serta rutin berolahraga sangat penting.

Selain itu, lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang dapat menghambat kelulusanmu. Jika sekolah kedinasan yang kamu pilih memiliki tes fisik, seperti lari, push-up, atau sit-up, latihlah diri sejak dini agar terbiasa dan dapat memenuhi standar yang ditetapkan.

4. Mengikuti Bimbingan Belajar atau Grup Diskusi

Untuk memperbesar peluang lolos seleksi, pertimbangkan untuk mengikuti bimbingan belajar khusus sekolah kedinasan atau bergabung dengan grup diskusi online.

Dengan mengikuti bimbingan belajar, kamu bisa mendapatkan materi yang lebih terstruktur, latihan soal yang lebih banyak, serta strategi khusus untuk menghadapi ujian. Grup diskusi juga bisa menjadi tempat bertukar informasi mengenai pengalaman seleksi dari peserta lain.

5. Disiplin, Konsisten, dan Berdoa

Kedisiplinan dan konsistensi adalah kunci utama dalam menghadapi seleksi sekolah kedinasan. Buat jadwal belajar yang teratur, atur pola hidup sehat, dan tetap fokus pada tujuan.

Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjaga mental tetap positif. Percaya pada kemampuan diri sendiri serta tetap optimis dalam menghadapi setiap tahapan seleksi.

Dengan persiapan yang matang, disiplin, dan strategi yang tepat, peluang untuk lolos seleksi sekolah kedinasan akan semakin besar. Semangat dan sukses dalam perjuangan.