tirto.id - Bagi lulusan IPS yang ingin menjamin masa depan melalui pendidikan berkualitas plus ikatan dinas, sekolah kedinasan untuk jurusan IPS adalah solusi yang tepat!
Tak hanya IPDN jurusan IPS yang dikenal sebagai favorit calon aparatur sipil negara, ada beragam institusi seperti STIN, STIS, hingga STMKG yang membuka peluang bagi lulusan IPS untuk langsung berkarier di instansi pemerintah dengan status CPNS.
Berikut ini 10 sekolah kedinasan untuk jurusan IPS, lengkap dengan info program studi, keunggulan ikatan dinas, dan tips lolos seleksinya. Temukan pilihan terbaik dan wujudkan mimpi berkarir sambil mengabdi untuk negara.
Prospek Karir Sekolah Ikatan Dinas
Sekolah ikatan dinas merupakan lembaga pendidikan yang dikelola langsung oleh instansi pemerintah atau kementerian dengan sistem bonding atau ikatan dinas. Lulusan sekolah kedinasan dijamin bekerja sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di instansi terkait setelah menyelesaikan studi.
Menurut data Badan Kepegawaian Negara (BKN), pada tahun 2023, pemerintah membuka kuota sebanyak 5.000 kursi untuk sekolah kedinasan di seluruh Indonesia, termasuk sekolah kedinasan untuk jurusan IPS.
Hal ini menegaskan komitmen negara dalam mencetak SDM berkualitas sekaligus memnuhi kebutuhan tenaga ahli di sektor pemerintahan.
Bagi lulusan IPS, memilih sekolah kedinasan untuk jurusan IPS seperti IPDN, STIS, atau STIN bukan hanya memperoleh pendidikan gratis, tetapi juga menjamin prospek karir yang jelas.
Misalnya, lulusan IPDN jurusan IPS akan ditempatkan sebagai aparatur di Kementerian Dalam Negeri, sementara alumni STIS berpeluang menjadi analis data di Badan Pusat Statistik.
Bahkan, Kementerian Hukum dan HAM melalui Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) membuka kesempatan bagi lulusan IPS untuk berkarier di bidang hukum dan keimigrasian.
Prospek karir ikatan dinas jurusan IPS ini semakin menjanjikan karena lulusan langsung terserap ke posisi strategis, seperti analis kebijakan, perencanaan pembangunan, atau ahli di bidang keamanan nasional.
Seperti disampaikan MenPAN RB dalam Rapat Koordinasi 2023, "Lulusan sekolah kedinasan adalah aset negara yang siap berkontribusi dalam pembangunan, terutama di era transformasi digital".
Dengan demikian, selain mendapat jaminan kerja, siswa yang masuk jalur ikatan dinas jurusan IPS juga berkesempatan mengembangkan kompetensi spesifik sesuai kebutuhan instansi, sekaligus mengabdi untuk kemajuan bangsa.
10 Daftar Sekolah Kedinasan untuk Jurusan IPS
Berikut ini merupakan 10 sekolah kedinasan untuk jurusan IPS beserta prospek kerjanya yang bisa dijadikan referensi:
1. Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN-STAN)
Politeknik Keuangan Negara STAN menjadi salah satu sekolah kedinasan untuk jurusan IPS yang paling banyak diminati.Kampus ini berlokasi di Tangerang Selatan, Banten, dan menawarkan berbagai program studi seperti Akuntansi Pemerintahan, Pajak, serta Manajemen Keuangan.
Seleksi masuk sekolah ikatan dinas jurusan IPS ini terdiri dari ujian Tes Potensi Akademik (TPA), Bahasa Inggirs, dan Tes Kemampuan Dasar (TKD) yang cukup ketat, sehingga mempersiapkan diri sejak awal sangat penting.
Adapun lulusan PKN-STAN memiliki prospek kerja yang luas, mulai dari bekerja di Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Pajak, hingga Badan Pemeriksa Keuangan. Dengan ikatan dinas, mahasiswa tidak perlu khawatir tentang prospek karir setelah lulus.
2. Politeknik Imigrasi (Poltekim)
Salah satu sekolah kedinasan jurusan IPS lainnya adalah Politeknik Imigrasi (Poltekim), yang berfokus pada bidang keimigrasian.Terletak di Tangerang, Banten, sekolah ikatan dinas jurusan IPS ini menerima siswa untuk program studi Administrasi Keimigrasian dan Hukum Keimigrasian.
Proses seleksi Poltekim mencakup tes administrasi, tes kesehatan, tes psikologi, dan Tes Kompetensi Dasar (TKD).
Lulusan Poltekim akan bekerja sebagai petugas imigrasi di bawah naungan Kementerian Hukum dan HAM, yang bertugas mengelola layanan keimigrasian seperti pembuatan paspor dan pengawasan orang asing.
3. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)
Poltekip, juga berlokasi di Tangerang, merupakan sekolah kedinasan jurusan IPS yang menawarkan pendidikan di bidang pemasyarakatan.Siswa IPS dapat mendaftar untuk mempelajari manajemen lembaga pemasyarakatan dan hukum terkait.
Adapun proses seleksi Poltekip, mirip dengan seleksi masuk Poltekim, yang mencakup tes administrasi, kesehatan, psikologi, dan TKD.
Lulusan Poltekip akan bekerja di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM sebagai pengelola lapas atau petugas pemasyarakatan yang bertugas mengawasi narapidana.
4. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
IPDN adalah salah satu sekolah kedinasan yang terkenal di kalangan siswa yang bercita-cita berkarir di pemerintahan.Kampus utama IPDN berlokasi di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Program studi yang tersedia mencakup Administrasi Pemerintahan dan Manajemen Keuangan Pemerintah.
Seleksi IPDN cukup ketat, selain menerima siswa dari jurusan IPA, sekolah ikatan dinas ini juga menerima siswa jurusan IPS.
Adapun seleksi masuk IPDN mencakup tes administrasi, tes kesehatan, tes psikologi, tes akademik, dan wawancara.
Lulusan IPDN jurusan IPS maupun IPA, akan ditempatkan sebagai pegawai pemerintah daerah atau Kementerian Dalam Negeri, mendukung berbagai program administrasi pemerintahan.
5. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
Terletak di Sentul, Bogor, Jawa Barat, STIN adalah sekolah kedinasan yang dikelola oleh Badan Intelijen Negara (BIN).Program studi yang tersedia, seperti Intelijen Ekonomi, sangat relevan bagi siswa IPS.
Setelah lulus, mahasiswa STIN akan menjadi bagian dari tim intelijen yang bekerja untuk menjaga stabilitas keamanan negara, termasuk bidang ekonomi, sosial, dan politik.
Untuk masuk STIN, siswa harus melalui sejumlah tes meliputi tes administrasi, tes psikologi, tes kesehatan, dan tes akademik dengan fokus pada kemampuan analitis dan wawasan kebangsaan.
6. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)
Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) merupakan salah satu sekolah kedinasan untuk jurusan IPS yang berlokasi di Tangerang Selatan, Banten.Meski lebih dikenal di kalangan siswa IPA, siswa IPS juga bisa mendaftar untuk jurusan yang berkaitan dengan manajemen data iklim dan kebijakan publik terkait lingkungan.
Adapun seleksi masuk STMKG mencakup tes administrasi, tes fisik, tes akademik, dan tes kesehatan.
Lulusan sekolah ikatan dinas jurusan IPS ini akan bekerja di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai analis iklim dan cuaca.
7. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)
Berlokasi di Jakarta, STIS adalah sekolah kedinasan dengan minat dalam analisis data ekonomi dan sosial. Program studi Statistika Ekonomi adalah salah satu pilihan yang populer.Seleksi STIS meliputi ujian matematika, logika, dan bahasa Inggris. Untuk itu, siswa IPS perlu mempersiapkan diri dengan baik untuk lulus seleksi.
Lulusan STIS akan bekerja sebagai analis data di Badan Pusat Statistik (BPS), mengolah data nasional yang berfungsi sebagai dasar kebijakan pemerintah.
8. Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun (PPI)
Sekolah kedinasan untuk jurusan IPS selanjutnya adalah Politeknik Perkeretaapian Indonesia. Sekolah ikatan dinas jurusan IPS ini terletak di Madiun, Jawa Timur.PPI menjadi pilihan menarik bagi siswa IPS yang ingin mendalami dunia transportasi kereta api. Program studi seperti Manajemen Perkeretaapian memungkinkan lulusan untuk bekerja di Kementerian Perhubungan atau perusahaan kereta api seperti PT KAI. Prospek kerja meliputi manajemen operasional stasiun hingga perencanaan jalur kereta.
Untuk masuk ke PPI, siswa jurusan IPS harus mempersiapkan diri mengikuti sejumlah tes meliputi tes kesehatan, tes akademik, dan wawancara.
9. Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Poltektrans SDP)
Poltektrans SDP berlokasi di Palembang, Sumatera Selatan, dan menyediakan pendidikan di bidang transportasi air.Program studi seperti Manajemen Transportasi Sungai dan Danau sangat relevan bagi siswa IPS yang tertarik pada pengelolaan jalur transportasi air.
Adapun seleksi sekolah ikatan dinas jurusan IPS ini mencakup tes adaministrasi, tes kesehatan, tes fisik, dan wawancara.
Lulusan sekolah ikatan dinas Poltektrans SDP akan bekerja di dinas perhubungan daerah atau Kementerian Perhubungan.
10. Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI)
Terletak di Curug, Tangerang, Politeknik Penerbangan Indonesia menawarkan program studi seperti Manajemen Transportasi Udara.Siswa SMA/SMK/MA sederajat yang berminat pada industri penerbangan dapat memilih sekolah ikatan dinas jurusan IPS ini.
Sama halnya dengan sekolah kedinasan untuk jurusan IPS lainnya, seleksi masuk PPI cukup ketat, meliputi tes kesehatan, tes akademik, dan tes fisik.
Lulusannya bekerja di Direktorat Jenderal Perhubungan Udara atau perusahaan penerbangan, menangani manajemen bandara dan layanan penerbangan.
Apa Keunggulan dari Sekolah Kedinasan?
Sekolah kedinasan tidak hanya menjamin masa depan finansial, tetapi juga membentuk sumber daya manusia unggul yang siap mengisi posisi strategis pemerintah.
Selain itu, sekolah kedinasan juga memiliki keunggulan dibandingkan sekolah non-kedinasan, mulai dari jaminan kerja sebagai CPNS, pendidikan gratis, hingga peluang karier yang tinggi.
Berikut merupakan beberapa keunggulan dari sekolah kedinasan:
1. Jaminan Kerja sebagai CPNS
Lulusan sekolah kedinasan langsung diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di instansi pemerintah terkait, memberikan keamanan karir yang sulit didapat di jalur pendidikan lain. Sebagai contoh, lulusan IPDN jurusan IPS biasanya ditempatkan di Kementerian Dalam Negeri, sementara alumni Poltekim bekerja di Direktorat Jenderal Imigrasi. Dengan adanya jaminan ini, kekhawatiran akan pengangguran atau persaingan ketat di pasar kerja umum dapat dihindari.2. Pendidikan Gratis atau Berbiaya Rendah
Sebagian besar sekolah kedinasan menawarkan pendidikan yang ditanggung oleh negara, meliputi uang pangkal, SPP, hingga fasilitas asrama. Contohnya adalah PKN-STAN dan IPDN, yang memberikan pendidikan tanpa biaya bagi siswa yang lolos seleksi. Beberapa sekolah seperti STIN dan STMKG bahkan menyediakan tunjangan hidup bulanan, sehingga siswa tidak perlu khawatir soal biaya selama menempuh pendidikan.3. Kurikulum Spesifik & Praktis
Materi yang diajarkan di sekolah kedinasan dirancang langsung untuk memenuhi kebutuhan instansi pembina. Ini membuat lulusannya siap kerja tanpa perlu pelatihan tambahan. Sebagai contoh, STIS mempersiapkan mahasiswa untuk peran penting di Badan Pusat Statistik (BPS) dengan fokus pada statistika, sementara Poltekip mengajarkan manajemen pemasyarakatan untuk kebutuhan Kementerian Hukum dan HAM.4. Ikatan Dinas yang Menguntungkan
Ikatan dinas yang berlaku di sekolah kedinasan memberikan keuntungan besar bagi siswa, seperti bebas dari biaya pendidikan dan jaminan kebutuhan hidup selama masa pendidikan. Sebagai gantinya, lulusan wajib bekerja di instansi terkait selama jangka waktu tertentu, biasanya antara 5 hingga 10 tahun. Sistem ini menciptakan simbiosis mutualisme antara pemerintah dan siswa.5. Prospek Karir Jelas dan Terstruktur
Bekerja di instansi pemerintah menawarkan jenjang karir yang terukur dan terstruktur. Sebagai contoh, lulusan STIN dapat memulai karir sebagai Analis Intelijen hingga berpeluang menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Sementara itu, alumni Poltektrans SDP bisa mengembangkan karirnya menjadi ahli transportasi air di Kementerian Perhubungan.6. Peluang Berkontribusi untuk Negara
Bekerja di instansi pemerintah memungkinkan lulusan sekolah kedinasan untuk mengabdi langsung kepada bangsa dan negara. Misalnya, lulusan IPDN jurusan IPS membantu menyusun kebijakan publik di pemerintahan daerah, alumni STIN menjaga keamanan data negara, dan lulusan PPI serta Poltektrans SDP berkontribusi pada peningkatan layanan transportasi nasional.7. Kompetensi yang Dibutuhkan di Era Digital
Banyak sekolah kedinasan telah mengintegrasikan teknologi modern ke dalam kurikulumnya untuk menghadapi era digital. Sebagai contoh, STIS mengajarkan analisis big data untuk kebutuhan statistik nasional, STIN fokus pada sistem keamanan siber, dan STMKG menekankan penggunaan teknologi canggih dalam analisis meteorologi.8. Prioritas untuk Lulusan IPS
Beberapa sekolah kedinasan secara khusus membuka program studi yang relevan untuk jurusan IPS. Contoh IPDN jurusan IPS yakni Kebijakan Publik dan Administrasi Pemerintahan, Poltekim dengan jurusan Hukum Keimigrasian, serta STIS yang terbuka bagi siswa IPS dengan nilai matematika tinggi. Ini memberikan peluang besar bagi siswa IPS untuk bersaing di jalur kedinasan.9. Jaringan Alumni yang Kuat
Jaringan alumni yang solid menjadi keunggulan lain dari sekolah kedinasan. Alumni sering kali membentuk komunitas yang mendukung karir lulusan baru. Sebagai contoh, jaringan alumni PKN-STAN tersebar di berbagai instansi keuangan negara dan sering memberikan bantuan seperti informasi lowongan atau bimbingan karir.10. Kuota Penerimaan Terbuka Lebar
Setiap tahunnya, pemerintah menyediakan ribuan kursi untuk sekolah kedinasan, termasuk untuk jurusan IPS. Pada tahun 2023, misalnya, tersedia lebih dari 5.000 kursi sekolah kedinasan yang mencakup berbagai jurusan untuk lulusan IPA, IPS, dan SMK. Ini memberikan peluang besar bagi siswa untuk bersaing masuk ke sekolah dengan ikatan dinas.Dengan memilih salah satu dari daftar sekolah kedinasan untuk jurusan IPS ini, siswa tidak hanya mendapatkan pendidikan yang berkualitas tetapi juga prospek karir yang menjanjikan. Program seperti di IPDN jurusan IPS atau Poltekim membuka jalan yang strategis untuk berkontribusi pada negara sekaligus membangun masa depan yang cerah!
Editor: Robiatul Kamelia & Yulaika Ramadhani