Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Satgas COVID-19 Minta Warga Proaktif Mendatangi Titik Vaksinasi

Vaksin sangat berharga untuk melindungi warga. Satgas COVID-19 minta masyarakat harus proaktif menyambangi titik vaksinasi.

Satgas COVID-19 Minta Warga Proaktif Mendatangi Titik Vaksinasi
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dari Sinovac kepada seorang warga saat pelaksanaan bervaksin sambil berbelanja, di Pasar Sentra Antasari, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (3/11/2021). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/hp.

tirto.id - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengingatkan agar seluruh unsur dalam sistem kesehatan tidak menunda proses vaksinasi. Unsur tersebut baik pemerintah pusat hingga pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.

Sebab, vaksin ini sangat berharga untuk melindungi masyarakat di daerahnya masing-masing. Selain itu, masyarakat juga harus proaktif menyambangi titik vaksinasi.

“Ingat, bahwa akses terhadap vaksin tidak mudah untuk kita dapatkan. Sehingga harus sangat dihargai dan dipergunakan secara maksimal,” kata Wiku menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Sejauh ini terdapat 10 jenis vaksin yang telah mendapatkan Emergency Use of Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM). Yaitu vaksin Sinovac, Biofarma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, Sputnik V, Janssen, Confidencia dan Zifivax.

“Perlu diingat, bahwa EUA menjadi syarat wajib sebelum vaksin dilakukan. Untuk menjamin untuk menjamin vaksin tersebut aman dan efektif untuk disuntikkan,” kata Wiku.

Infografik BNPB Yuk Cari Vaksin Di Daerahmu 8 Nov

Infografik BNPB Yuk, Cari Vaksin Di Daerahmu. tirto.id/Fuad

Pemerintah Targetkan 70% Warga Tervaksin Akhir 2021

Pemerintah terus mendatangkan vaksin guna mengamankan stok agar dapat mengejar 70% penduduk tervaksinasi pada akhir tahun 2021. Untuk itu, pemerintah kembali mendatangkan vaksin tahap ke-114 berupa 69.030 vaksin Pfizer.

“Pemerintah optimis dapat mencapai target vaksinasi nasional, untuk itu perlu dukungan masyarakat," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong, Jumat (5/11/2021).

Usman mengungkapkan, hingga per 4 November 2021 sekitar 122 juta atau sebanyak 59,2% masyarakat Indonesia telah mendapatkan vaksinasi, dengan 77 juta di antaranya telah mendapatkan dua dosis. Untuk kelompok Lansia, 8,8 juta sudah mendapatkan dosis 1 dan sekitar 5,4 juta di antaranya sudah mendapatkan dosis 2 dari total sasaran 21,5 juta.

Sementara, untuk remaja terjadi peningkatan yang bagus, saat ini sudah sekitar 7,1 juta yang mendapatkan dosis pertama (26,6%), di antaranya, 4,5 juta sudah mendapatkan dosis kedua (17,1%).

“Vaksinasi bukan sekadar upaya untuk melindungi diri, melainkan juga untuk melindungi keluarga dan seluruh masyarakat," ujar Usman.

Dalam kesempatan itu, Usman juga mendorong agar vaksinasi lansia terus ditingkatkan. Menurutnya, berdasarkan data dari satgas COVID-19 kelompok ini yang paling berisiko tinggi atau sekitar 46% kematian dari kelompok lansia.

Usman kembali menegaskan, vaksin sudah terbukti aman. "Tunggu apa lagi, segera vaksinasi. Mari kita cegah lonjakan kasus gelombang ke tiga bersama-sama," ujar Usman.

Banner BNPB Info Lengkap Seputar Covid19

Banner BNPB. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait VAKSINASI COVID-19 atau tulisan lainnya dari Abdul Aziz

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Abdul Aziz