tirto.id - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Suswono, mengaku bakal menggunakan hak pilihnya di Kota Bogor pada hari pencoblosan Pilkada 2024 pada Rabu, 27 November 2024. Hal ini dikarenakan politikus PKS ini berdomisili di Jawa Barat, sehingga dia akan memilih pada Pilkada Jawa Barat dan Pilwalkot Bogor.
Suswono menjelaskan bahwa keputusan untuk memberikan suara di luar Jakarta telah dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Adapun, setelah mencoblos, Suswono akan langsung bergabung dengan tim pemenangan memantau untuk hasil perhitungan cepat (quick count) Pilkada Jakarta 2024.
“Sebagai warga negara, menggunakan hak pilih adalah kewajiban dan tanggung jawab setiap individu. Meskipun lokasi pencoblosan saya berada di luar Jakarta, komitmen saya terhadap demokrasi, transparansi, dan masa depan Jakarta yang lebih baik tetap teguh. Ini adalah bentuk kontribusi saya sebagai warga negara yang taat aturan,” ujar Suswono dikutip dalam keterangan tertulis pada Jumat (22/10/2024).
Keputusan ini, kata dia, sepenuhnya mengacu pada ketentuan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tidak mewajibkan seorang calon kepala daerah untuk menggunakan hak pilih di wilayah tempatnya mencalonkan diri.
Suswono menyebut, fokus utamanya saat ini adalah mendengarkan aspirasi masyarakat Jakarta dan mewujudkan program-program yang relevan dan berdampak nyata bagi warganya.
“Di sisa masa kampanye, kami memaksimalkan ikhtiar. Kami banyak mendengar langsung aspirasi warga dan menerima doa serta dukungan yang sangat mengharukan. Ini adalah amanah yang akan kami perjuangkan hingga akhir,” tambah Suswono.
Tak hanya Suswono, calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), yang merupakan pasangannya, juga mengaku tidak memiliki KTP Jakarta. Karena itu, dia tidak bisa mencoblos pada Pilkada Jakarta.
RK justru akan mencoblos di Kota Bandung untuk memilih pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Kota Bandung dan Pilkada Jawa Barat. Menurutnya, kondisi tersebut serupa dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, saat mencalonkan diri di Pilkada Jakarta 2012.
"Saya kan KTP-nya seperti Pak Jokowi dulu, belum KTP Jakarta. Jadi, saya coblos untuk domisili di Bandung, untuk Gubernur Jawa Barat," kata RK di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2024).
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Bayu Septianto