Menuju konten utama
#JagaJakarta

Saat Warga Jakarta Bersatu Jaga Kota demi Keamanan Bersama

Setelah dilanda berbagai kerusuhan, Jakarta berdiri tegar dan bangkit lebih kuat dari sebelumnya.

Saat Warga Jakarta Bersatu Jaga Kota demi Keamanan Bersama
Petugas membersihkan puing-puing sisa terbakarnya Halte Polda Metro Jaya di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (31/8/2025). Sebanyak 402 petugas gabungan dikerahkan untuk melakukan operasi pembersihan di sejumlah fasilitas umum yang rusak disebabkan kericuhan. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/foc.

tirto.id - Suasana di Jakarta, pascademonstrasi yang terjadi sejak Kamis (28/8/2025), kini telah kondusif. Spanduk dengan tagar #JagaJakarta tersebar di berbagai sudut kota, mengajak segenap warga menjaga keamanan dan ketertiban. Setelah dilanda berbagai kerusuhan, Jakarta berdiri tegar dan bangkit lebih kuat dari sebelumnya.

Warga Jakarta mulai kembali beraktivitas normal sejak Minggu (31/8/2025). Kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day, yang rutin dilaksanakan setiap pekan, tetap dilaksanakan. Dengan latar puing-puing fasilitas umum yang habis terbakar, warga hadir ke HBKB untuk membuktikan bahwa mereka enggan terpuruk ke dalam rasa takut yang menyelimuti kota semalam sebelumnya.

Pada Minggu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga bergerak cepat melakukan pembersihan dan penataan kembali berbagai fasilitas umum yang sempat rusak. Seluruh perangkat wilayah, mulai dari wali kota, camat, hingga lurah, turun ke lapangan menggelar kegiatan kerja bakti di wilayah masing-masing. Semua dilakukan demi menghadirkan kembali kebersihan dan kenyamanan Ibu Kota.

Gerakan gotong royong ini didukung penuh oleh Pasukan Pelangi dari berbagai Perangkat Daerah. Pasukan Biru dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) membersihkan saluran air, sementara Pasukan Kuning dari Dinas Bina Marga memperbaiki infrastruktur jalan. Pasukan Oranye dari Dinas Lingkungan Hidup serta Pasukan Hijau dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota berjibaku membersihkan sampah dan merapikan taman.

Berdasarkan pantauan wartawan Tirto di area depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Minggu pagi, sejumlah pekerja dari Dinas Bina Marga DKI Jakarta mulai melakukan pembersihan. Terpantau ada empat truk Dinas Bina Marga yang bertugas untuk mengangkut separator-separator Transjakarta di Jalan Gatot Subroto yang tumbang setelah aksi demonstrasi.

“Ini lagi diangkatin [separatornya]. Sampai ke ujung di bawah jembatan,” ujar salah seorang pekerja kepada wartawan Tirto, Minggu.

Kegiatan bersih-bersih meliputi pembuangan sampah dan puing bekas perusakan di seluruh area yang terdampak aksi massa, perawatan taman-taman kota yang rusak atau kotor, pengecatan kanstin jalan yang kotor atau pudar warnanya, penyemprotan bara dan abu bekas bakaran, hingga pembersihan pos polisi dan halte bus yang mengalami kerusakan akibat pembakaran.

Newsplus Pemprov DKI Jakarta

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan komitmennya untuk mendukung dan menindaklanjuti arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang disampaikan dalam rapat koordinasi bersama kepala daerah se-Indonesia secara daring pada Sabtu (30/8). (FOTO/Dok. Pemprov DKI Jakarta)

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menekankan pentingnya kebersamaan dalam menjaga Jakarta. Selain internal Pemprov DKI, Pramono juga melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta, serta organisasi kemasyarakatan untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan ibu kota.

“Menjaga Jakarta tidak cukup hanya dilakukan Pemprov DKI, tetapi juga perlu keterlibatan publik. Karena itu, kami akan menggelar rapat Forkopimda, yang tidak boleh diwakilkan, semua harus hadir. Kami juga akan berkoordinasi dengan pimpinan ormas, baik kepemudaan, keagamaan, maupun lainnya, untuk bersama-sama menjaga Jakarta,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Sabtu (30/8/2025).

Sebagai upaya menghadirkan kembali keamanan dan kenyamanan di tengah-tengah masyarakat, Pramono memerintahkan jajarannya bergerak cepat memulihkan dan memperbaiki sejumlah fasilitas umum yang rusak, seperti stasiun MRT Jakarta dan halte Transjakarta. Selama perbaikan dilakukan, Pemprov DKI menggratiskan tarif kedua transportasi publik tersebut selama sepekan, terhitung sejak 31 Agustus-7 September 2025.

Pembersihan pasca kericuhan di Jakarta

Petugas membersihkan puing-puing sisa terbakarnya Halte Polda Metro Jaya di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (31/8/2025). Sebanyak 402 petugas gabungan dikerahkan untuk melakukan operasi pembersihan di sejumlah fasilitas umum yang rusak disebabkan kericuhan. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/foc.

Selama aksi massa, Pramono menguraikan, sebanyak 32 halte Transjakarta Bus Rapid Transit (BRT) dan non-BRT mengalami kerusakan. Dari 32 halte itu, 4 halte di antaranya rusak berat, 5 halte rusak sedang, dan 22 halte rusak ringan. Perbaikan keseluruhan fasilitas umum itu ditargetkan bisa rampung pada 8 atau 9 September mendatang.

“Seluruh halte yang dirusak telah dilakukan pembersihan mulai Sabtu dan segera akan kita lakukan perbaikan. Mudah-mudahan baik yang rusak sedang maupun berat bisa kita selesaikan tanggal 8 atau 9 September," jelasnya kepada para wartawan di Balai Kota Jakarta, Senin (1/9/2025).

Terkait operasional Transjabodetabek, Pramono mengatakan, mulai 1 September 2025 pukul 05.00 WIB, seluruh rute layanan di 14 koridor sudah berjalan normal. Adapun kerugian yang ditimbulkan akibat pengrusakan mencapai puluhan milyar rupiah. MRT Jakarta mengalami kerusakan infrastruktur sebesar Rp3,3 miliar. Transjakarta kurang lebih Rp41,6 miliar. Kerusakan CCTV infrastruktur lainnya Rp5,5 miliar, dan Bank Jakarta sebesar Rp714 juta. Secara total, kerusakan mencapai Rp51 miliar.

Pemprov Jakarta Bantu Korban Aksi Massa

Kematian Affan Kurniawan (21), pengemudi ojek online (ojol) yang dilindas oleh kendaraan taktis (Rantis) Brigade Mobil (Brimob) Polda Metro Jaya, pada Kamis malam, menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Di rumah duka Affan, Jumat siang, bahkan hingga malam, orang berbondong-bondong datang. Dari masyarakat umum yang simpatis terhadap kejadian ini, sampai pejabat publik dan pesohor yang datang dengan buah tangan.

Untuk menyampaikan duka cita, Gubernur Pramono datang ke rumah Affan pada Jumat pagi. Ia menegaskan, Pemprov DKI memberikan bantuan penuh kepada keluarga korban, mulai dari proses pemulasaran jenazah, hingga pemakaman.

“Kami berkomitmen membantu sepenuhnya agar keluarga tidak terbebani. Pemulasaran dan pemakaman akan kami fasilitasi dengan sebaik-baiknya,” ucapnya saat melayat ke rumah duka di Jalan Lasem, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025) pagi.

Tak cukup sekali, Pramono kembali menyambangi kediaman mendiang Affan pada Sabtu siang. Kala itu, ia datang bersama Ketua DPR RI, Puan Maharani. Di hadapan para wartawan, Pramono menyatakan komitmennya untuk menjamin pekerjaan Zulkifli, ayah dari Affan.

"Untuk pekerjaan bagi keluarga Bapak Zulkifli, nanti Mbak Puan, akan kami tindaklanjuti," ujarnya, kepada awak media, usai takziah di kediaman Affan, Sabtu (30/8/2025).

Selain pekerjaan, Pemprov DKI Jakarta juga akan memberikan fasilitas Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) untuk kakak dan adik Affan. Dengan begitu, keduanya dapat menjalani pendidikan yang layak.

Sebagai catatan, pemberian KJP dan KJMU merupakan tindak lanjut atas permintaan Puan Maharani, yang meminta agar Pemprov DKI Jakarta menjamin pekerjaan dan kehidupan keluarga Affan.

"Tadi saya menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh ibu Ketua DPR RI Bu Puan Maharani tentang keluarga dan terutama untuk KJP sampai dengan KJMU," tutur Pramono.

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) juga telah bersiaga sejak Sabtu memberikan penanganan rujukan kesehatan bagi korban unjuk rasa di sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) di Jakarta. Selain menyiagakan faskes, Dinkes DKI juga mengerahkan ambulans dan petugas kesehatan ke beberapa titik di sekitar lokasi unjuk rasa.

“Kami sudah melayani setidaknya 341 pasien, dengan rincian jumlah pasien terdiagnosa ada 200 orang dan dalam konfirmasi rumah sakit sebanyak 141 orang. Kami juga merujuk pasien-pasien ini ke sejumlah faskes di Jakarta, baik RS pemerintah maupun swasta,” terang Kepala Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, di Jakarta, pada Sabtu, dikutip dari portal berita resmi Pemprov Jakarta.

Newsplus Pemprov DKI Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta terus bersiaga memberikan penanganan rujukan kesehatan bagi korban unjuk rasa ke sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) di Jakarta. (FOTO/Dok. Pemprov DKI Jakarta)

Ani memaparkan, sebanyak 29 ambulans mobil dan satu ambulans motor, 8 dokter, 60 perawat, serta 8 pengemudi ambulans, telah disiagakan selama aksi demonstrasi pada Jumat malam. Tim ambulans ditempatkan di lokasi aman untuk memudahkan evakuasi. Ada juga ambulans cadangan apabila dibutuhkan penambahan personel. Selain itu, sebanyak 44 puskesmas bersiaga 24 jam dan 31 RSUD siap menerima rujukan korban unjuk rasa.

“Kemarin sore, kami juga sempat membuka layanan darurat lapangan untuk melakukan pertolongan pertama pada korban. Kami akan terus berupaya memberikan pertolongan pertama dan memberikan rujukan medis bagi korban terdampak unjuk rasa. Petugas kesehatan di seluruh faskes siap melayani dengan optimal,” sebut Ani.

Tak hanya bantuan kesehatan, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sosial (Dinsos) juga memberikan bantuan psikososial kepada para korban aksi demonstrasi, khususnya yang sedang dirawat di faskes. Kepala Dinsos DKI Jakarta, Iqbal Akbarudin, menyatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinkes DKI Jakarta untuk mendapatkan daftar nama dan alamat korban.

“Tentunya, Dinsos hadir. Kami memberikan bantuan sosial dan pendampingan psikososial bagi korban unjuk rasa. Bantuan tersebut berupa penyiapan kebutuhan dasar bagi korban dan keluarganya, mengingat kondisi sejumlah korban saat ini tidak dapat optimal beraktivitas kembali dan berdampak pada pemenuhan kebutuhan keluarga,” ungkap Iqbal, di Jakarta, pada Sabtu, dikutip dari portal berita resmi Pemprov Jakarta.

Lebih lanjut, Iqbal memaparkan, bansos diberikan kepada korban ber-KTP DKI Jakarta. Petugas Dinsos DKI Jakarta akan melakukan home visit untuk memastikan akurasi data. Jika terverifikasi dan akurat, bansos segera diberikan.

“Kami memastikan bansos yang diberikan dapat tepat sasaran. Kami sudah menyalurkan bansos kepada warga di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan, menyusul di wilayah lainnya. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban korban dan keluarganya,” tutur Iqbal.

Baca juga artikel terkait PEMPROV DKI atau tulisan lainnya dari Naufal Majid

tirto.id - News Plus
Reporter: Naufal Majid
Penulis: Naufal Majid
Editor: Farida Susanty