Menuju konten utama

Rosan Catat Realisasi Investasi selama 2024 Capai Rp1.714,2 T

Rosan mencatat angka realisasi 2024 melebihi target yang dipatok pemerintah pada 2024 sebesar Rp1.650 Triliun.

Rosan Catat Realisasi Investasi selama 2024 Capai Rp1.714,2 T
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Selasa (07/01/2025). tirto.id/Nabila Ramadhanty Putri Darmadi.

tirto.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani, melaporkan realisasi investasi selama periode Januari hingga Desember tahun 2024 sebesar Rp1.714,2 triliun atau naik 20,8 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

“Itu adalah cerminan dari keyakinan investor melihat dari pemerintahan baru Presiden Prabowo. Alhamdulillah target yang diberikan kepada kami tercapai. Total investasi full year di 2024 Rp1.714 triliun, peningkatan yang signifikan,” kata Rosan dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (31/01/2025).

Selain itu, Rosan juga melaporkan realisasi pada kuartal IV 2024 senilai Rp452,8 triliun. Nilai tersebut naik 23,8 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) atau naik 4,9 persen dari kuartal sebelumnya (quarter-on-quarter/qoq).

“Pencapaian kita dalam kuartal IV 2024 adalah Rp452,8 triliun, di mana kenaikan secara quarter-on-quarter adalah 4,9 persen, tetapi dibandingkan dari tahun sebelumnya, itu kenaikan 23,8 persen (yoy),” ujar Rosan.

Rosan menambahkan, realisasi investasi tersebut sudah mencakup 27,4 persen dari target Presiden Prabowo Subianto sebesar Rp1.650 triliun pada 2024. Selain itu, capaian tersebut juga mencakup 36,5 persen dari target Rencana Strategis (Sentra).

Selanjutnya, dia juga menyebut bahkan atas realisasi investasi di kuartal IV 2024, sebanyak 580.916 orang terserap ke lapangan kerja.

“Buat kami yang cukup membahagiakan adalah penyerapan tenaga kerja, karena memang penciptaan tenaga kerja itu adalah PR kita yang utama,” ujar Rosan.

Kemudian, dia pun merinci realisasi investasi tersebut terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) Rp245,8 triliun atau 54,3 persen dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp207 triliun atau 45,7 persen.

“Sedangkan PMDN-nya adalah 45,7 persen atau Rp207 triliun, juga mengalami peningkatan 14,1 persen,” jelasnya.

Rosan mengatakan, investasi terbesar berasal dari Singapura yang mencapai US$5,7 miliar atau sekitar Rp92,9 triliun. Kemudian diikuti China dengan nilai US$2,3 miliar atau sekitar Rp37,5 triliun, Hong Kong senilai US$2,2 miliar atau sekitar Rp35,8 triliun, Malaysia senilai US$1,5 miliar atau sekitar Rp24,4 triliun, dan Jepang sekitar US$900 juta atau sekitar Rp1,47 triliun.

Kemudian, dia menyebut realisasi investasi terbesar pada kuartal IV tahun 2024 berasal dari wilayah luar Pulau Jawa, yakni senilai Rp260,4 triliun, atau secara porsi mencapai 57,5 persen. Sedangkan realisasi investasi di Pulau Jawa yakni sebesar Rp192,4 triliun, dengan porsi 42,5 persen.

“Kalau kita lihat pembagian dari Jawa dan luar Jawanya, memang terjadi pergeseran yang menurut kami sangat-sangat positif. Sehingga investasi yang terjadi di Indonesia ini lebih merata lagi,” jelasnya.

Berikutnya, dia menyebut adapun lima besar subsektor pada realisasi investasi kuartal IV, yakni berasal dari Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya Rp60,4 triliun, lalu Pertambangan Rp52,2 triliun, Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi Rp 42,7 triliun, Industri Makanan Rp34,5 triliun, dan Jasa Lainnya Rp 34,2 triliun.

Baca juga artikel terkait REALISASI INVESTASI atau tulisan lainnya dari Nabila Ramadhanty

tirto.id - Bisnis
Reporter: Nabila Ramadhanty
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Andrian Pratama Taher