tirto.id - Pada Agustus 1994, di usia 83, Ronald Wilson Reagan didiagnosa kena Alzheimer's—gangguan neurologis yang tak bisa disembuhkan dan menghancurkan sel-sel otak. Penyakit ini menggerogoti kapasitas mental dan memorinya. Ia hanya bisa mengenali beberapa orang terdekat, termasuk istrinya, Nancy.
Pada 5 Juni 2004, tepat hari ini 14 tahun lalu, Reagan meninggal akibat pneumonia dan komplikasi Alzheimer's.
Saat meninggal, Reagan tercatat sebagai presiden Amerika Serikat berusia terpanjang, yakni 93 tahun dan 120 hari. Rekor ini kemudian dilampaui George H.W. Bush dan Gerald Ford (m. 2006). Sementara saat dilantik sebagai presiden AS ke-40, ia tercatat sebagai presiden tertua kedua AS (69 tahun 389 hari saat pelantikan tanggal 20 Januari 1981) setelah Donald Trump.
Sosok Reagan unik karena ia mantan aktor. Tidak ada presiden yang berlatarbelakang aktor sebelum Reagan naik panggung. Namun yang belum banyak orang tahu adalah keterlibatannya dalam operasi pembasmian pengaruh komunis di industri hiburan Hollywood, terutama saat ia menjabat sebagai presiden serikat buruh untuk para aktor (Screen Actors Guld/SAG).
Cepu FBI di Hollywood
Reagan lahir pada 6 Februari 1911 di Tampico, Illionis. Ketertarikannya pada dunia akting—juga olahraga dan mendongeng—muncul saat ia menjadi siswa sekolah menengah Dixon High School. Saat jadi mahasiswa di Eureka College, Reagan juga mulai terlibat politik kampus, demikian menurut catatan Lou June untuk Washington Post.
Menurut penulis buku Reagan: The Life (2015), H.W.Brands, karier Reagan di dunia akting bermula usai lulus dari Eureka pada 1932. Ia sempat menjadi penyiar radio hasil pertandingan klub baseball Chicago Cubs. Saat ia ikut tur klub ke California pada 1937, Reagan ikut sejumlah casting, dan hasilnya adalah kontrak tujuh tahun dengan studio Warner Brothers.
Mula-mula ia main di film kelas “B”. Lalu mulai tahun 1940 kariernya menanjak dengan membintangi film-film kelas “A” bersama aktor dan aktris besar Hollywood. Film yang melesatkan namanya, dan dinilai kritikus sebagai yang terbaik adalah Kings Row (1942).
Reagan pertama kali masuk di jajaran dewan direksi SAG pada 1941. Tahun 1947, enam anggota dewan plus presidennya mengundurkan diri. Reagan dinominasikan dalam pemilihan khusus, dan akhirnya benar-benar terpilih sebagai presiden SAG untuk masa bakti 1947 hingga 1952.
Di masa itulah, dan pada beberapa tahun sebelumnya, menurut laporan Scott Herhold untuk Mercury News edisi 25 Agustus 1985, Reagan menjadi informan untuk Biro Investigasi Federal AS (FBI). Mercury News memperoleh dokumen berisi kisah tersebut atas dasar undang-undang kebebasan mengakses informasi.
Menurut dokumen itu, Reagan diidentifkasi sebagai “T-10”. Ia dan sang istri pertama, aktris Jane Wyman, beberapa kali dikorek keterangannya terkait orang-orang yang dituduh sebagai komunis atau terpengaruh ideologinya atau sekedar bersimpati pada gerakannya di tubuh SAG dan organisasi di Hollywood lainnya.
Satu unit khusus yang dibentuk FBI untuk menjalankan tugas itu bersana House Un-American Activities Comittee (HUAC). HUAC mengincar American Veterans’ Committee dan Hollywood Independent Citizens’ Committee of Arts, Sciences and Professions (HICCASP)—dua organisasi yang dianggap sebagai sarang komunis oleh FBI.
Reagan, menurut dokumen itu, sempat ikut keduanya, namun keluar karena ketidakpercayaan pada komunis. Nama Reagan pertama kali disebut dalam dokumen pada memorandum tertanggal 17 September 1941 dari agen FBI di Washington D.C. ke perwakilan FBI divisi Los Angeles. Reagan diminta untuk digali keterangannya.