Menuju konten utama

Ridwan Kamil Angkat Bicara Soal SK Cagub Jabar Partai Golkar

Ridwan Kamil masih menyangsikan beredarnya surat keputusan Partai Golkar yang mengusung dirinya sebagai Cagub Jabar di Pilgub Jabar 2018.

Ridwan Kamil Angkat Bicara Soal SK Cagub Jabar Partai Golkar
Walikota Bandung, Ridwan Kamil. Tirto.id/Andrey Gromico.

tirto.id - Kandidat calon gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menanggapi beredarnya surat keputusan yang diduga berasal dari Partai Golkar terkait pengusungannya dalam pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) 2018.

"Kalau dari saya mah dua, pertama tanyakan ke DPP (Golkar), kedua faktanya saya belum menerima suratnya. Jadi saya belum bisa mengonfirmasi kebenarannya," ujar Ridwan Kamil di Pendopo Kota Bandung, Jumat (22/9/2017).

Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku, dirinya baru mengetahui beredarnya surat tersebut melalui aplikasi perpesanan. Sehingga ia masih menyangsikan keabsahan surat dukungan yang bertuliskan pemasangannya dengan anggota DPR RI, Daniel Mutaqien Syaifudin.

"Saya belum menerima jadi saya tidak bisa mengonfirmasi kebenarannya. Karena tanggalnya ga ada, nomor suratnya belum ada. Bisa saja kemungkinan hoax," katanya, seperti diberitakan Antara.

Saat disinggung mengenai komunikasi dengan partai berlambang beringin tersebut, ia menjelaskan telah bertemu dengan Ketua Umum Golkar, Setya Novanto, sejak beberapa bulan ke belakang dan tidak ada komunikasi lanjutan.

Sehingga ia menganggap aneh dengan beredarnya surat keputusan tersebut secara tiba-tiba. Emil baru akan mempercayai adanya dukungan apabila telah menerima secara langsung surat pengusungan.

"Jadi saya tidak bisa mengkonfirmasi kebenarannya, beda halnya dengan Nasdem ada di lemari saya suratnya, ada dari PKB di lemari saya. Ini masih katanya," katanya.

Surat pengesahan keputusan cagub Jabar 2018 yang diusung DPP Golkar beredar di grup whatsapp wartawan. Di dalamnya tertulis DPP Partai Golkar menyatakan dukungan kepada Ridwan Kamil sebagai Cagub Jabar dan Daniel Mutaqien Syafiudin sebagai Cawagub Jabar. Surat itu dikabarkan telah ditandatangani Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dan Sekjen Golkar Idrus Marham.

Mengenai hal itu, saat dikonfirmasi Wasekjen Partai Golkar Ratu Dian Atifah membantah kebenarannya. Menurutnya, surat tersebut adalah hoax.

"Tidak ada stempel basahnya," kata Ratu melalui whatsapp, Jumat (22/9/2017).

Dirinya juga menjelaskan bahwa surat tersebut belum final. Karena, menurutnya, dalam surat resmi Golkar yang telah final selalu terdapat nomor surat dan tanggal.

"Itu tidak bertanggal dan bernomor. Di dalam administrasi perlu proses panjang untuk diterbitkan," kata Ratu.

Selain itu, menurutnya, Golkar masih tetap akan mendukung kader terbaik mereka di Jawa Barat untuk maju sebagai Cagub.

"Sementara Dedi, ya," kata Ratu.

Baca juga: Wasekjen Golkar Sebut Surat Keputusan Cagub Jabar Hoax

Baca juga artikel terkait PILGUB JABAR 2018 atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Politik
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri