Menuju konten utama

Ribuan Pelikan Mati di Peru Terkena Wabah Flu Burung

Pengelola taman nasional dan dinas lingkungan hidup Peru menyampaikan setidaknya 13.000 pelikan  mati di sepanjang pantai Pasifik Peru pada bulan November 2022 ini. Kematian burung-burung tersebut dinyatakan akibat virus flu burung. - ASSOCIATED PRESS

Ribuan Pelikan Mati di Peru Terkena Wabah Flu Burung
Petugas Kebersihan pantai mengambil pelikan yang mati. (AP Photo/Guadalupe Pardo)
2022/11/30/ap22333617035107_ratio-16x9.jpg
Pelikan berusaha berjalan di antara yg sudah mati dan tergeletak di pantai Santa Maria di Lima, Peru. (AP Photo/Guadalupe Pardo)
2022/11/30/ap22333645403349_ratio-16x9.jpg
Bangkai burung Booby Peru tergeletak di pantai Santa Maria di Lima, Peru. (AP Photo/Guadalupe Pardo)
2022/11/30/ap22333645962900_ratio-16x9.jpg
Pelikan mati tergeletak di pantai Santa Maria di Lima. (AP Photo/Guadalupe Pardo)
2022/11/30/ap22333645460800_ratio-16x9.jpg
Seekor burung Inca Tern tergeletak mati di pantai Santa Maria di Lima, Peru. (AP Photo/Guadalupe Pardo)
2022/11/30/ap22333645483722_ratio-16x9.jpg
Seorang petugas kebersihan pantai mendorong pelikan mati dengan gerobak dorong. (AP Photo/Guadalupe Pardo)
Lebih dari 13.000 burung, terutama pelikan, telah mati di pantai Peru dalam beberapa pekan terakhir menyusul wabah flu burung di negara itu.

Pihak berwenang telah melaporkan pelikan mati yang terkena flu burung di pantai-pantai di Peru utara dan tengah selama dua minggu terakhir.

Video yang disediakan oleh pihak berwenang dan media lokal menunjukkan petugas kebersihan membuang puluhan bangkai burung pelikan yang berserakan di pasir pada Senin (28/11).

Dinas Kesehatan Pertanian Nasional (Senasa) mengumumkan peringatan kesehatan minggu lalu untuk mencegah penyebaran flu burung tipe A, subtipe H5N1, ke peternakan unggas. - ASSOCIATED PRESS
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya

Editor: R. Berto Wedhatama