tirto.id - Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2024 diskors sementara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Hal ini setelah KPU merampungkan rekapitulasi hasil perolehan suara PPLN Kuala Lumpur, Malaysia.
Anggota KPU RI, August Mellaz, mengatakan rekapitulasi bakal kembali dilanjutkan Senin (18/3/2023) malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Dia menyebut lembaganya akan memplenokan dua provinsi malam ini, yakni Papua Barat Daya dan Jawa Barat. Sedangkan Papua, Maluku, dan Papua Pegunungan dijadwalkan Selasa (19/3/2024) besok.
"Kalau melihat dari proses yang berlangsung, saya kira tanggal 18 dan kemudian tanggal 19 akan bisa kita tuntaskan semua untuk tenggat terkait dengan rekapitulasinya, dan nanti baru kita bicarakan terkait dengan penetapan hasil secara nasional," ucap August.
Ia mengatakan, dalam dua hari ke depan pihaknya akan merampungkan rekapitulasi provinsi yang tersisa. Namun, kata dia, tidak menutup kemungkinan penetapan hasil Pemilu 2024 lebih cepat dari 20 Maret.
"Untuk rekap, kan, kita masih fokus ke sana. Jadi, kalau penetapan nasionalnya belum untuk hari ini, ya," tutur August.
Hingga Minggu (17/3/2024), KPU telah merampungkan rekapitulasi hasil perolehan suara di 33 dari 38 provinsi.
Sedangkan untuk di luar negeri, sebanyak 127 PPLN telah melaksanakan rekapitulasi nasional. Satu PPLN yang paling akhir direkapitulasi nasional adalah PPLN Kuala Lumpur. Pasalnya, PPLN ini harus melaksanakan pemungutan suara ulang pada Minggu (10/3/2024).
Sementara itu, KPU menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran unggul di 33 dari 38 provinsi. Adapun Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar unggul di dua provinsi, yakni Sumatera Barat dan Aceh, sedangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD tak memang satu pun dari 38 provinsi tersebut.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Irfan Teguh Pribadi