tirto.id - Ketua Panitia Penyelenggara Rapimnas Partai Golkar, Nurdin Halid, mengatakan bahwa Rapat pimpinan nasional Partai Golkar mengagendakan pembahasan soal persiapan pemilu 2019, persiapan pilkada serentak 2018, dan menyikapi situasi politik terkini. Rapimnas Golkar tersebut digelar di Balikpapan, Minggu (21/5/2017).
Nurdin Halid juga menyampaikan bahwa pada pembahasan persiapan pemilu 2019, Partai Golkar akan membentuk Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu), mulai dari tingkat pusat, tingkat provinsi, hingga tingkat kabupaten/kota.
Partai Golkar, kata dia, juga akan melakukan proses rekrutmen calon anggota legislatif (caleg) untuk pemilu 2019.
"Proses rekrutmen ini sudah mulai dilakukan Partai Golkar sebelum tahapan proses pemilu berjalan," kata Nurdin dikutip dari Antara.
Menurut Nurdin, proses rekrutmen tersebut dimulai dari sosialisasi kategori caleg berkualitas sesuai dengan aspirasi masyarakat dan kemudian dijaring melalui mekanisme survei.
Para bakal caleg yang namanya masuk dalam bursa penjaringan, menurut Nurdin, wajib mensosialisasikan program-program partai pada saat dirinya melakukan kegiatan di masyarakat untuk meningkatkan popularitasnya.
Untuk calon presiden, kata dia, Partai Golkar melalui Rapimnas di Jakarta, pada November 2016, telah memutuskan mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden, pada pemilu 2019.
Menurut dia, Partai Golkar memutuskan mengusung calon presiden sejak awal, agar memiliki cukup waktu untuk mensosialisasikannya kepada masyarakat.
"Saat ini, Partai Golkar sudah mensosialisasikan, Pak Jokowi sebagai calon presiden, baik di tingkat pusat maupun daerah," katanya.
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani