Indeks Virus

Pada 2050, korban meninggal secara global akibat resistansi antimikroba ditaksir mencapai 10 juta orang; dengan jumlah terbesar dari Afrika dan Asia.

Bagi sebagian warga yang tinggal di Jazirah Arab, meminum air kencing Unta dipercaya membawa kepada kesehatan dan menjalankan anjuran agama.

Peneliti LIPI membuat kartu ucapan tahun baru 2018 yang berukuran 25 mikrometer atau 0,025 milimeter, yakni setara ukuran virus polio.

Kini, ada harapan bagi orang dengan hepatitis C memperoleh kesembuhan dengan harga lebih murah.

Ternyata, donor ASI tak boleh dilakukan secara sembarangan.

Ada divisi khusus di CIA yang membikin program-program untuk meretas komputer Apple.

Flu babi dapat menyebar dengan cepat, bahkan sebelum seseorang menyadari ia terinfeksi virus berbahaya ini.

Cara yang paling penting untuk dilakukan adalah dengan mencadangkan data di ponsel agar aman dari serangan mobile ransomware.

Serangan siber ransomware petya saat ini belum menyerang Indonesia, namun Menkominfo mengimbau masyarakat untuk tetap ikut melakukan pencegahan.

Android, sebagai sistem operasi mobile paling populer di dunia, diam-diam menyimpan risiko hadirnya program jahat atau malware yang disisipkan oleh penjahat siber.

The Shadow Broker merilis EternalBlue, eksploit milik NSA yang kemudian dimanfaatkan oleh WannaCry untuk menyebar. Mereka kini mengklaim memiliki 75 persen senjata siber Amerika.

Serangan siber Ransomware WannaCry menghinggapi perangkat komputer di banyak negara di dunia. Malware ini mampu menyandera file atau folder penting dan meminta tebusan dalam pesan dengan berbagai bahasa.

Spanyol tengah dijangkiti wabah virus flu burung. Sebanyak 17.000 bebek pun dibasmi untuk mencegah penyebaran virus.

Penyakit Pneumonia terkenal kejam dan bisa berakhir dengan kematian penderitanya. Penyakit ini menggerogoti calon presiden AS, Hillary Clinton. Pneumonia bisa dipicu karena bakteri, virus, hingga jamur. Pneumonia yang diderita Hillary karena bakteri. Apakah ini berbahaya dan mengancam karier politik Hillary?

Beberapa dekade terakhir, manusia semakin akrab dengan virus-virus “baru” yang mewabah di dunia. Virus mematikan pun menjadi teror tak kasat mata bagi umat manusia dan makhluk lainnya. Bila dilacak asalnya, hampir di berbagai pelosok dunia terindentifikasi kemuculan awal sebuah virus terutama di benua Afrika.

Menteri Kesehatan Nila Farida Moeloek menyatakan bahwa penyakit Zika pada dasarnya tidak lebih berbahaya dari Demam Berdarah Dengue.

Ancaman Zika masih belum usai. Saat ini, Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau menyatakan tengah memeriksa dua orang warganya yang diduga mengidap virus Zika. Sementara itu, Gubernur Nurdin Basirun mengimbau masyarakat Kepulauan Riau untuk memperpendek kunjungan ke Singapura guna menghindari terkena virus Zika yang kini menjangkiti sejumlah penduduk negara tersebut.

Pada 2004, dunia dikejutkan dengan kemunculan virus Sasser & Netsky yang mengganggu IP address dan mengambil alih Local Security Authority Subsystem Service (LSSASS) komputer yang dijangkitinya. Karena virus ini, Microsoft mengeluarkan pengumuman hadiah $250.000 bagi siapapun yang bisa menemukan sumbernya. Pelakunya ternyata Sven Jaschan, seorang pemuda 17 tahun asal Jerman. Bagaimana sebenarnya industri anti virus dunia bekerja?

Cuaca yang tidak menentu dapat memicu berbagai penyakit unggas, salah satunya penyebaran virus H5N1 atau flu burung. Kendati angka kematian burung akibat flu burung saat ini menurun drastis dibandingkan awal 2016, antisipasi tetap harus ditingkatkan.

Angola mengalami wabah terburuk demam kuning dalam 30 tahun terakhir dengan 350 kematian sejak Desember lalu, menurut Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC), Rabu, saat meluncurkan seruan untuk penggalangan dana darurat. Demam kuning, virus yang dibawa nyamuk, menyebabkan tingkat kematian setinggi 75 persen dalam kasus-kasus serius tapi transmisi dapat dicegah dengan vaksin.