Indeks Soeharto

Saat pertama kali muncul, istilah Golongan Putih atau golput merujuk pengertian yang cukup spesifik.

Menyimak harga.
Bergerak angka-angka
di lantai bursa.

Bertanya lugu.
Presiden hanya satu?
Senyuman kaku.

Jalan politik Adam Malik rumit lagi berliku. Pernah menganut sosialis, ia akhirnya justru menjadi orang terhormat di rezim Orde Baru.

Eksekusi mati Ketua CC PKI D.N. Aidit dilaksanakan oleh seorang perwira dari rumpun Diponegoro yang belakangan jadi Gubernur Lampung, Jasir Hadibroto.

Dinasti politik
masih marak
pada Pileg 2019.

Jelata muntah
resah. Dalam meriah
rumah nan murah.

Tegak menjulang.
Gagah tiada lekang
digerus zaman.

Tantang bahaya.
Jaksa nan bersahaja
laku mulia.

Sejak Orde Baru, fakta dan proses kelahiran Pancasila sering dikaburkan. Anehnya, ini terjadi tiap menjelang pemilu.

Singsing cahaya.
Napas cendekia di
pemilu raya.

PSI mengkritik Soeharto dan Orde Baru sedangkan Partai Berkarya menganggungkan Soeharto dan Orde Baru.

Nostalgia terhadap era pemerintahan yang sudah berakhir selalu muncul. Jika Partai Berkarya merindukan Soeharto, partai lain merindukan siapa?

Setelah 20 tahun berlalu, memori tentang reformasi masih berada di luar lingkaran "kenangan resmi" negara.

Di era Soeharto, menuntut keterbukaan adalah sesuatu yang langka, bahkan mahal karena harus dibayar oleh nyawa.

20 Tahun Reformasi
Peristiwa 17-20 Mei 1998.

Soeharto akhirnya menyerah: ia lengser dari kursi yang didudukinya selama 32 tahun.

Terjungkal kursi,
yang lapuk dilumuri 
tragis komedi.

Survei terbaru Indo Barometer menyimpulkan sebagian besar publik masih menganggap Soeharto sebagai presiden Indonesia dengan pencapaian lebih baik dari enam pemimpin pemerintahan lainnya.

Detik-detik terakhir KO-nya Soeharto: 14 menteri menolak bergabung dengan Kabinet Reformasi yang digagas sehari sebelumnya.