Indeks Rutan Pekanbaru

Plt Lapas Kelas IIA dan Kepala Rutan Kelas I Pekanbaru positif terkena COVID-19, sejumlah pegawai dan warga binaan dites swab.

Kerusuhan terjadi di Rumah Tahanan Kelas IIB Sialang Bungkuk, Kota Pekanbaru, pada Sabtu malam, karena sejumlah tahanan menolak direlokasi ke Lapas lain. 

Beberapa tahanan dan narapidana kembali melarikan diri dari Rumah Tahanan Klas IIB Sialang Bungkuk Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Kamis malam.

Polisi menetapkan tersangka LR dan MK sebagai pelaku pungli di Rutan Pekanbaru. Keduanya diduga menerima uang tunai dan transfer senilai jutaan rupiah dari tahanan.

Sebanyak 323 narapidana Lapas Kelas IIB Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Provinsi Riau hingga Rabu berhasil ditangkap kembali setelah peristiwa kaburnya 448 napi dari rutan tersebut.

Susanto menjelaskan, hingga Kamis (11/5) ini baru ada dua orang tahanan yang menyerahkan diri ke Polisi. Menurut Susanto, tahanan yang diri itu adalah atas nama Junaidi Als Jon Rambai (36) dan Antoni.

Pungli di Rutan Pekanbaru diduga menjadi pemicu kaburnya 448 tahanan pada Jumat (5/5). Saat ini masih ada 139 tahanan yang masih berkeliaran.

Zulkarnain menjelaskan bahwa kasus dugaan pungutan liar di rutan Pekanbaru telah diselidiki oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau. Sampai saat ini, sudah ada 12 orang yang dimintai keterangan, di antaranya enam tahanan dan enam petugas rutan.

Menurut pengakuan Kapolda Riau Zulkarnain memang banyak bandar narkoba yang ikut kabur dari Rutan Pekanbaru.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Riau, Ferdinand Siagiaan, menyatakan proses pendataan tahanan Rutan Klas IIB Kota Pekanbaru masih dalam proses dan butuh waktu lama akibat dilakukan secara manual.

Enam orang petugas diperiksa oleh inspektorat karena disinyalir melakukan pungli kepada napi dan pengunjung.

Menkumham Yasonna Laoly marah saat mengetahui adanya praktik pungutan liar dan pemerasan yang menjadi salah satu pemicu kaburnya ratusan tahanan di Rutan Kelas IIB Kota Pekanbaru.

Hingga saat ini, sebanyak 152 tahanan belum tertangkap dan masih diburu pihak kepolisian.

Kepala Kepolisian Daerah Riau Inspektur Jendral Polisi Zulkarnain menyatakan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan adanya pungutan liar di dalam rutan kelas IIB kota Pekanbaru, dan ditangani oleh Direktorat Kriminal Khusus Polda Riau.

Menteri Hukum dan Hak Asazi Manusia Yasonna Laoly mempertimbangkan untuk melakukan pencopotan terhadap Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau.

Meski telah menangkap 11 Napi, Polres Kampar masih terus meningkatkan patroli terpadu serta razia di sejumlah titik guna mempersempit ruang gerak ratusan tahanan maupun Napi yang kini masih berkeliaran.

Yasonna Laoly meninjau Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sialang Bungkuk di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau yang tahanannya kabur pada Jumat kemarin.

Ratusan napi masih buron, hingga pagi ini polisi berhasil tangkap sepuluh napi.

Ratusan tahanan kabur akan dipindahkan ke beberapa lapas di Pekanbaru mulai hari ini dengan pengamanan ketat dari polisi dan TNI.

Seorang tahanan yang kabur di Rutan Pekanbaru tertangkap di warung. Ia tak punya duit, dikasih makan gratis oleh pemilik warung, malah nambah lagi.