Permainan Skip Challenge menyimpan banyak bahaya: gangguan memori, matinya sel otak, gegar otak, patah tulang, pendarahan pada kelopak mata, hingga kematian. Orang tua dan guru perlu belajar dari kasus serupa di AS dan Kanada.
Tantangan yang sedang tren di kalangan remaja sekolah, skip challenge, dinilai sangat berbahaya karena bisa berisiko kehilangan nyawa. Ketika dada ditekan keras, maka suplai oksigen ke otak akan terhambat dan berujung pada kematian.
Sebagian besar besar remaja kini mengakses internet dari telepon genggam, bukan di warung internet. Meski gemar berbelanja, remaja Indonesia punya kesadaran relatif tinggi untuk menabung. 62,5 persen dari keseluruhan remaja mengaku menyimpan uang berdasarkan pertimbangan pribadi.