Jelang pembacaan sumpah Presiden dan Wakil Presiden, kita tengok kembali sejenak ke belakang, bagaimana jejak yang telah diterakan para pemimpin bangsa.
Pernyataan Prabowo mengkhawatirkan karena dapat diterjemahkan publik bahwa pemerintahan dapat dijalankan tanpa mesti repot-repot mempertahankan demokrasi.
Ada masanya kita hanya memilih parpol, dan parpol kemudian menunjuk kadernya sebagai anggota parlemen. Namanya sistem proporsional tertutup. Lalu kenapa sejak Reformasi kita memakai sistem proporsional terbuka?
Sempat dikira provokator dalam gerakan reformasi, Ratna Indraswari Ibrahim nyatanya penulis yang gigih mengabarkan realitas sosial dari atas kursi roda.