Indeks Polusi Udara Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memastikan tidak akan menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk sekolah dalam penanganan polusi udara.

Polusi udara harus menjadi perhatian serius semua pihak karena berdampak juga pada penurunan produktivitas kerja.

Apa sebenarnya sektor pencemar udara Jakarta dan apakah skema WFH yang pernah diberlakukan sebelumnya terbukti bisa mengatasi masalah tersebut?

Mengutip laman IQAair, angka indeks kualitas udara Jakarta pada Hari Kemerdekaan, Kamis (17/8/2023) berada pada poin 157 dan masuk kategori tidak sehat.

Hal ini untuk mencegah timbulnya korban yang lebih banyak dan lebih parah karena terlambatnya Pemprov DKI mengambil langkah strategis.

Budi menyatakan bahwa penyebab batuk Presiden Jokowi masih belum dipastikan oleh tenaga kesehatan berwenang.

Kemenkes diminta Presiden Jokowi untuk mengawasi daerah-daerah dengan polusi udara buruk.

Polusi di Jabodetabek tak hanya berasal dari transportasi, tapi sektor industri juga berkontribusi mencemari udara ibu kota.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan Presiden Jokowi terkena dampak dari kualitas udara yang buruk dan tidak sehat di Jabodetabek.

Jakarta dan sekitarnya perlu perubahan yang sangat fundamental untuk mengurangi pencemaran udara.

KLHK berharap warga mengubah gaya hidup rendah emisi demi mengurangi polusi udara, seperti berjalan kaki, bersepeda, dan naik transportasi umum.

Sektor transportasi menjadi penyumbang sumber emisi terbanyak di Indonesia yakni 44 persen.

KLHK juga mengklaim telah melakukan sejumlah upaya untuk mengendalikan kualitas udara.

Dinkes DKI menyebut tidak ada kenaikan kasus ISPA yang signifikan sejak bulan April 2023 sampai dengan Juli 2023.

KLHK mengatakan solusi Jokowi tersebut dapat memindahkan sumber emisi dari Jakarta ke IKN.

Lebih dari 10.000 kematian dan lebih dari 5.000 pasien rawat inap dikaitkan dengan polusi udara setiap tahunnya di Jakarta.

Selama periode 21 Mei-7 Juni 2023, konsentrasi PM2.5 di DKI Jakarta alami penurunan kualitas udara dan berada dalam kategori Sedang hingga Tidak Sehat.

Peringkat kualitas udara Jakarta saat ini berada pada indikator oranye, yang artinya tidak sehat bagi kelompok sensitif.

PSI meminta Heru agar melakukan terobosan seperti pengendalian kendaraan bermotor, penerapan tarif parkir tinggi, hingga penindakan kawasan industri.

Greenpeace menyebut hak warga negara menghirup udara bersih tidak elok jika dijadikan bahan candaan.