Indeks Pilkada Dki Jakarta

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan akan menunggu keputusan dari Mahkamah Konstitusi terkait gugatan dari Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terkait cuti saat pilkada.

Survei yang beredar masih menunjukkan bahwa pasangan Ahok-Djarot masih berada di posisi terkuat hingga saat ini.

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui ingin membahagiakan warga Jakarta apabila terpilih nanti. Di sisi lain, politisi PDIP klaim Basuki telah kantongi dukungan kaum perempuan.

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono mendatangi acara deklarasi dukungan kepadanya di halaman Stadion Tugu, Jakarta Utara. Dalam kesempatan itu sejumlah organisasi masyarakat mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Agus-Sylvi.

Anies Baswedan berjanji akan memberikan perhatian serius terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan membangun sumber daya manusia di Jakarta jika dirinya terpilih menjadi gubernur nanti.

Sahabat Anies-Sandi, sebuah kelompok pendukung pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno, menginisiasi “Gerakan Koin untuk Anies-Sandi” dengan tujuan untuk mengumpulkan dana dari para relawan di seantero DKI Jakarta dan memenangkan pertarungan memperebutkan kursi DKI-1.

Tiga pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 belum ada yang mendaftarkan akun media sosialnya. Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Khusus Ibu Kota (KPU DKI) Jakarta, Sumarno, menyampaikan bahwa pendaftaran terakhir akun media sosial tersebut dilakukan satu hari sebelum masa kampanye dimulai yakni pada 27 Oktober 2016.

Silaturahmi Agus-Sylvi dengan masyarakat Tionghoa untuk menyerap aspirasi dan berjanji untuk menjaga kebhinekaan Jakarta.

Kunjungan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ke kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, merupakan bagian dari rangkaian silaturahmi ke berbagai kelompok masyarakat untuk menggalang dukungan bagi terciptanya Jakarta aman bersama.

Setelah dituding melakukan penistaan agama, kini Basuki Tjahaja Purnama didemo massa dari gabungan ormas Islam. Dalam Aksi Bela Islam itu, pria yang akrab disapa Ahok ini dituntut hukuman mati.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon—yang partainya mengusung pasangan Anies Baswedan-Sandiga Uno (Anies-Sandi)—mulai menyudutkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) dengan pernyataan-pernyataannya.

Penyidik Polda Metro Jaya melimpahkan dua laporan dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama kepada Bareskrim Polri agar laporan serupa tidak tumpang tindih.

Media Massa diingatkan agar tidak menampilkan pemberitaan yang memuat isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) dalam peliputan pilkada serentak 2017.

Pemilik akun Facebook Si Buny Yani telah dilaporkan ke pihak berwajib terkait penyebaran video Ahok yang dianggap melecehkan agama. Ia membantah dirinya tidak menyebarkan isu SARA lewat video tersebut.

Pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengutip Alquran telah memicu beragam reaksi. Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan segera mengeluarkan pernyataan sikap terkait hal ini, dan meminta agar Polri menindaklanjutinya.

Sejumlah masa yang tergabung dalam Lintas Pemuda Etnis Nusantara melakukan aksi kampanye di Bundaran HI, Jakarta. Dalam aksinya mereka mengajak warga agar tidak menggunakan isu sara untuk menyukseskan Pilkada serantak.

Sejumlah anggota Himpunan Mahasiswa Islam melakukan aksi unjuk rasa terkait pernyataan yang dilontarkan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta.

Pernyataan Ahok yang mengutip Al Maidah ayat 51 telah memicu kontroversi dan menyinggung umat Islam. Namun, tokoh agama meminta agar publik tidak menyikapinya dengan melampaui batas.

Ruhut Sitompul menyatakan bahwa dirinya enggan berinisiatif mengundurkan diri dari Partai Demokrat karena perbedaan sikap politiknya yang mendukung Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta.

Anies mengatakan, keikutsertaannya dan Sandiaga Uno dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 15 Februari 2017 mendatang, tidak untuk mengalahkan seseorang tetapi memenangkan dan berjuang untuk mengembalikan Jakarta menjadi kota yang lebih adil.