tirto.id - Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku tidak melakukan persiapan apapun untuk debat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI dengan tema permasalahan Ibu Kota yang akan digelar oleh KPU Jakarta pada 13 Januari, 27 Januari serta 10 Februari 2017 mendatang.
AHY mengaku akan maju debat berbekal pengetahuan yang didapatkannya saat gerilya di lapangan setiap hari.
"Tidak ada (persiapan). Ini adalah persiapan setiap saat dengan gerilya ke masyarakat," ujar dia di Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2016).
Menurut AHY, berinteraksi langsung dengan masyarakat secara otomatis sudah membekali dirinya dengan permasalahan di Jakarta sehingga tidak perlu secara khusus menyiapkan sesuatu untuk debat.
Saat bergerilya di Johar Baru, ia menjaring harapan yang disampaikan warga, khususnya terkait keinginan mengembangkan usaha.
"Sama seperti program yang telah saya sampaikan juga terkait keinginan untuk meningkatkan UMKM, tadi kita lihat ada beberapa jenis seperti tempe, konveksi dan lain sebagainya," ujar cagub dari poros Cikeas itu.
Masyarakat, tutur dia, akan sangat bersyukur jika ada perhatian dari pemerintah berupa dana bergilir bantuan modal usaha untuk mengembangkan usaha.
Ia juga menampung keinginan masyarakat dan komunitas terlibat dalam pembangunan Jakarta dengan bersama menghasilkan solusi untuk masalah yang ada.
Adapun debat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI dalam tiga tahap itu akan membahas mengenai peningkatan kesejahteraan rakyat, pelayanan masyarakat, percepatan pembangunan daerah, sinergi pembangunan daerah dan nasional, pemberdayaan perempuan, dan perang melawan narkoba.
Sebelumnya pada debat yang diadakan oleh sejumlah stasiun televisi, AHY enggan menghadiri. Pada debat di Kompas TV, Kamis (15/12), hanya pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang menghadiri debat.
Sumber: Antara
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH
