tirto.id - Rico Rustombi sebagai juru bicara pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni menilai isu makar rawan dimanfaatkan untuk kepentingan pihak tertentu.
"Nuansa politik pasti sangat tinggi dalam kasus ini (makar). Kami menginginkan adanya sikap yang tak memojokkan pasangan calon kami dalam isu yang sangat rawan dimanfaatkan untuk keuntungan pihak lain," kata Rico di Jakarta, Sabtu (31/12/2016).
Sebelumnya suami Sylviana Murni, Gde Sardjana telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (30/12/2016). Gde Sardjana diperiksa sebagai saksi terkait dugaan pemberian dana makar yang menyeret sejumlah aktivis dan tokoh nasional.
Gde membantah melakukan pembiayaan makar. Dana yang diberikannya kepada seorang aktivis bernama Jamran itu, kata dia, untuk membantu biaya persalinan istri yang bersangkutan.
Meskipun demikian kasus yang menimpa Gde ini disangkut-pautkan dengan Agus-Sylvi yang kini maju sebagai calon pemimpin Jakarta.
"Mencermati perkembangan isu makar yang kini disangkut-pautkan dengan pasangan calon kami, maka sangat perlu publik memahami konstruksi isu politik ini," ujar Rico.
Menurut Rico, Gde Sardjana menyumbang untuk alasan persahabatan dan kemanusiaan. Tidak ada kejahatan dalam urusan itu.
Rico menekankan publik harus memperoleh berita yang jernih tentang kasus tersebut sehingga terhindar dari pemberitaan insinuatif (menuding), yang beredar di media sosial, bahwa seolah-olah kasus itu terkait dengan Agus-Sylvi.
Pilkada DKI 2017 akan diikuti tiga pasangan cagub, yaitu pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, kemudian Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, selanjutnya pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto