Indeks Partai Golkar

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendapat sinyal dukungan baru dari partai politik untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Sebelumnya, Ahok telah didukung Partai Hanura dan Nasdem, gini giliran Partai Golkar yang mengisyaratkan mendukung pencalonan Ahok menjadi orang nomor satu di ibu kota untuk kedua kalinya.

Wakil Ketua Fraksi PDI-P Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Hendrawan Supratikno menilai, jika Partai Golkar bergabung dengan partai pendukung pemerintah, maka secara otomatis akan mengubah komposisi kabinet kerja.

Setya Novanto resmi menjadi orang nomor satu di Partai Golkar. Di bawah komandonya, politisi yang dikenal "licin" ini bertekad membawa partai beringin sebagai pendukung pemerintah. Kedekatannya dengan Luhut Binsar Pandjaitan bukan mustahil keinginannya itu menjadi kenyataan. Meskipun klaim itu dibantah Istana, tetapi jurus Setnov terbukti ampuh. Akankah Golkar dapat jatah menteri di Kabinet Kerja?

Pengamat politik Asrinaldi mengatakan, Partai Golkar harus meninggalkan kebiasaan lama setelah terpilihnya Ketua Umum Setya Novanto. Golkar harus dapat membangun basis konstituen yang kuat, berkembang menjadi partai modern, serta harus memiliki ciri khas tersendiri sebagai partai politik.

Ade "Akom" Komaruddin menyatakan dirinya akan mendukung Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar). Meski saat ini gagal menjadi ketua umum, Ade mengatakan bahwa ia masih memiliki kesempatan dan peluang untuk menjadi pimpinan puncak partai tersebut di masa mendatang.

Setya Novanto secara resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2014-2019 melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Musnalub) di Nusa Dua Convention Center, Bali. Ia mengantongi 277 suara dari total 554 suara.

Pemilihan Ketua Umum (Ketum) Partai Golongan Karya pada Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai dapat mundur dari jadwal yang diperkirakan karena masih ada 33 perwakilan pemegang hak suara yang belum memberikan pandangan umum atas laporan pertanggungjawaban Ketua Umum Golkar saat ini, Aburizal Bakrie.

Kesempatan untuk memberikan pandangan umum diberikan hingga Senin hari ini. Namun, jika masih ada sidang komisi, maka pemilihan ketua umum kemungkinan baru bisa dilakukan pada Selasa pagi.

Komite Etik Munaslub Partai Golkar saat ini sedang melakukan proses pemeriksaan berkas laporan terkait Caketum. Tiga laporan itu yakni laporan terhadap Caketum Ade Komarudin, Caketum Setya Novanto dan panitia yang dianggap memihak salah satu Caketum. Selain itu, Komite Etik juga akan menggelar rapat terkait temuan empat kasus para Caketum Golkar. Bila cukup bukti, maka Caketum yang bersangkutan akan disidangkan, dan bila ditemukan pelanggaran maka akan di diskualifikasi.

Luhut Binsar Pandjaitan menolak isu dirinya mengumpulkan pengurus DPD Partai Golkar menjelang pelaksanaan Munaslub.

Partai Golkar akan membatalkan penarikan iuran sebesar Rp1 miliar kepada para calon ketua umum pada Munaslub mendatang.

KPK melarang pemungutan iuran sebesar Rp1 miliar rupiah kepada para calon ketua umum Partai Golkar.

Aburizal Bakrie dinilai pantas duduk sebagai Ketua Dewan Pembina Golkar.

Setya Novanto bertekad akan menjadikan Partai Golkar mitra pemerintah Jokowi-JK apabila dirinya terpilih sebagai ketua umum.

Priyo Budi Santoso menyatakan akan menyatukan perbedaan yang ada jika dirinya terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Aburizal Bakrie menyatakan tidak ada uang saku bagi peserta Munaslub Partai Golkar.

Pendukung calon ketua umum Partai Golkar Ade Komarudin (Akom) meminta panitia Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) agar memastikan jadwal pelaksanaan Munaslub melalui mekanisme organisasi.

Politisi Partai Golkar Leo Nababan menilai di dalam tubuh organisasi Partai Golkar ada golongan-golongan hitam yang berpotensi merusak partai beringin itu. Leo menduga golongan-golongan tersebut yang mengusulkan uang mahar senilai Rp20 miliar kepada kader Golkar yang ingin mencalonkan diri menjadi ketua umum Partai Golkar.

Politisi Golkar Leo Nababan menganggap mahar Rp20 miliar untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum Golkar merupakan ide gila. Pihaknya menolak ide tersebut karena dinilai akan mencoreng citra Partai Golkar dan bertentangan dengan anggaran dasar dan rumah tangga Partai Golkar.

Kader Golkar Priyo Budi Santoso akan maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar. Untuk mewujudkan ambisi politiknya, Priyo akan kembali menghidupkan jaringan ABRI/Militer, Birokrasi, dan Golkar (ABG). 

Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) partai Golkar akan memilih calon ketua umum. Berkaitan dengan itu politikus partai Golkar Indra J Piliang berharap calon terpilih untuk tidak berambisi menjadi calon presiden 2019. Indra berharap pemimpin Golkar fokus memulihkan citra partai.