Indeks Partai Golkar

Golkar belum memastikan akan memberikan bantuan hukum kepada Idrus Marham atau tidak.

Ace yakin Golkar bakal meraih hasil maksimal di Pileg 2019 dan mampu memenangkan Jokowi-Maruf di Pilpres 2019.

Golkar ingin kader mereka yang dijadikan cawapres oleh Jokowi.

"Menurut Pak Fadel kan terbelah 2... saya tambahkan 1 jadi 3," kata Mahyudin.

Golkar menargetkan 110 kursi yang akan ditempati oleh jajaran anggota partai.

Golkar menegaskan tetap berada di kubu Jokowi-Ma'ruf Amin.

Menurut Ace, pasangan Prabowo-Sandiaga sudah diduga sejak beberapa hari lalu.

Jusuf Kalla mengajukan diri sebagai pihak terkait dalam uji materi syarat capres-cawapres yang diajukan Partai Perindo.

Rencana koalisi Jokowi dengan Demokrat batal karena ada tawaran yang tak bisa dipenuhi.

JK mengajukan diri sebagai pihak terkait dalam uji materi yang diajukan Perindo melalui penasihat hukumnya Irmanputra Sidin.

"Keempat faktor tersebut adalah ideologi partai, konflik internal partai, masa depan partai, serta iming-iming fasilitas dari partai lain."

"Pak Nurlib adalah ketua DPD Golkar Provinsi Aceh. Sementara Pak Iqbal adalah ketua harian DPD Golkar Jateng," kata Ace.

"Golkar ada Menperin, Mensos dan Menko Kemaritiman. Semua tetap fokus membantu Presiden Jokowi," ujar Lodewijk

Wasekjen Gokar mengaku belum mendapat informasi bahwa ada kader Partai Golkar dari parlemen sekarang yang akan berpaling kepada Partai Berkarya.

Janji itu disampaikan Idrus menanggapi pertanyaan tentang kemungkinan Golkar keluar dari koalisi partai politik pendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Golkar akan tetap mendukung Jokowi di Pilpres 2019 meski Airlangga Hartarto tidak terpilih sebagai cawapres.

"Kami mendukung sepenuhnya kepada Presiden Jokowi untuk menentukan siapa yang akan mendampinginya sebagai calon wakil presiden," kata Bambang.

Namun, Golkar masih berharap besar Airlangga Hartarto akan menjadi cawapres Jokowi.

"Komunikasi dengan partai sahabat tetap berjalan agar koalisi semakin kompak dan solid," kata Daniel.

Pembentukan poros ketiga dengan Demokrat pun tidak pernah masuk dalam agenda Partai Golkar.