Menuju konten utama

Erwin Aksa Dukung Prabowo-Sandi, Golkar akan Gelar Rapat Khusus

DPP Golkar akan menggelar rapat khusus untuk membahas sikap salah satu pengurusnya, yakni Erwin Aksa yang mendukung Prabowo-Sandiaga.

Erwin Aksa Dukung Prabowo-Sandi, Golkar akan Gelar Rapat Khusus
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily. FOTO/golkar.or.od

tirto.id - Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily menyatakan partainya akan menggelar rapat khusus untuk membahas sikap salah satu pengurusnya, yakni Erwin Aksa yang mendukung capres-cawapres 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Rapat itu digelar karena Partai Golkar merupakan salah satu anggota koalisi pendukung capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.

Sementara Erwin selama ini menempati posisi Ketua DPP Golkar Bidang Koperasi, Wirausaha dan UKM. Erwin adalah keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

"Kami terus terang baru siang ini akan rapat secara khusus terkait dengan Pak Erwin Aksa ya. Tapi gini, di dalam kebijakan partai jelas setiap kader harus loyal dan taat pada kebijakan partai tersebut," ujar Ace di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (19/3/2019).

Menurut Ace, Golkar akan mempelajari dan mengklarifikasi sikap Erwin yang memberi dukungan terhadap Prabowo-Sandi.

Dia memastikan DPP Golkar akan menyikapi keputusan Erwin itu sesuai mekanisme yang ada di internal partai tersebut.

"Misalnya harus non-aktif sebagai pengurus DPP Partai Golkar, dan kalau sudah non-aktif, yang bersangkutan juga sudah harus meninggalkan semua atribut partai dalam memberikan dukungan kepada calon presiden yang di luar kebijakan partai," ujar Ace.

Meskipun Erwin diduga sejak lama sudah mendukung Prabowo-Sandi, Ace mengatakan Golkar baru mengambil sikap saat ini lantaran dia sudah terang-terangan menyatakan sikapnya.

"Karena kemarin Pak Erwin secara terbuka mendampingi Pak Sandi di debat ketiga. Sebelumnya kan enggak pernah terlihat bahwa Pak Erwin Aksa secara terbuka memberikan dukungan," ujar dia.

Sementara itu, Erwin Aksa menyatakan dukungannya terhadap paslon 02 didasari persahabatan yang telah ia jalin dengan Sandiaga sejak lama, yakni 20 tahun.

Dia mengaku juga sudah mengajukan surat pengunduran diri dari kepengurusan Partai Golkar, pada Senin kemarin (18/3/2019). Dia mengklaim langsung memberikan surat tersebut ke Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Sudah mengajukan surat pengunduran diri, non-aktif. Dan sudah diterima suratnya. Namun saya masih tetap jadi anggota Golkar, hanya bukan pengurus. Sudah diterima Pak Airlangga," kata dia hari ini.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Politik
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Addi M Idhom