Menuju konten utama

Dukung Prabowo, Erwin Aksa Izin ke JK & Mundur dari Pengurus Golkar

Politikus Golkar Erwin Aksa mengaku sudah meminta izin dengan Jusuf Kalla soal langkahnya mendukung Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.

Dukung Prabowo, Erwin Aksa Izin ke JK & Mundur dari Pengurus Golkar
Header TVR Partai Golkar. tirto.id/Dio

tirto.id - Politikus Partai Golkar Erwin Aksa angkat bicara terkait dukungannya untuk pasangan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019. Posisinya di Partai Golkar adalah Ketua DPP Partai Golkar Bidang Koperasi, Wirausaha, dan UKM.

Dukungan Erwin ini berbeda dengan Partai Golkar yang mendukung Jokowi-Maruf Amin. Menurut Erwin, dukungannya kepada Prabowo-Sandiaga atas dasar persahabatannya dengan Sandiaga Salahuddin Uno yang sudah terjalin lebih dari 20 tahun.

"Persahabatan saya dengan Sandiaga ini kan sudah lebih dari 20 tahunan, bagaimana pun kita memiliki solidaritas untuk saling membantu, untuk memberikan dukungan kawan kita, sahabat untuk bisa menang. Komunikasi dengan Sandiaga juga lama, pas Sandiaga masuk politik, kami komunikasi terus. Pas Pilkada DKI juga," kata Erwin saat dihubungi wartawan Tirto, Selasa (19/3/2019) sore.

Ia juga mengaku sudah mengajukan surat pengunduran diri dari pengurus Partai Golkar, kemarin Senin, (18/3/2019). Ia mengklaim, surat itu langsung diberikan ke rumah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Sudah mengajukan surat pengunduran diri, non-aktif. Dan sudah diterima suratnya. Namun saya masih tetap jadi anggota Golkar, hanya bukan pengurus. Sudah diterima Pak Airlangga," katanya.

Ia mengaku sadar betul bahwa Partai Golkar merupakan partai besar yang harus menjaga marwah dan solidaritas, oleh karena itu ia mengambil sikap untuk mengundurkan diri dari kepengurusan. Karena, lanjut Erwin, jika tak hengkang dari kepengurusan, ia akan dikenakan sanksi.

Mengenai huhungannya dengan Dewan Pengarah TKN Jokowi-Maruf sekaligus Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sebagai kerabat, ia mengaku tak ada masalah dan bahkan sudah meminta izin kepada JK.

"Enggak ada masalah dengan Pak JK. Keluarga pun sering beda pendapat di politik. Dulu waktu Pilkada Sulsel beliau dukung Golkar, saya dukung non-Golkar. Dulu waktu Munas Golkar beliau dukung Surya Paloh, saya dukung Aburizal Bakrie. Itu hal biasa. Yang enggak ada apa-apa. Dan saya sudah laporan dan izin serta pamit ke Pak JK mengenai ini," katanya.

Sekretaris Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Fadel Muhammad merespons dukungan yang diberikan politikus partainya, Erwin Aksa, ke kubu Prabowo-Sandiaga. Hal tersebut terlihat di media sosial bahwa Erwin Aksa duduk di kubu Prabowo-Sandiaga saat debat tiga di Hotel Sultan, dua hari lalu.

"Sebenarnya kasus saudara Erwin Aksa ini adalah sebuah kasus yang unik. Pertama dari segi aksinya, kalau memang Erwin ingin memihak ke 02 [Prabowo-Sandiaga], jangan terlalu menampakkan dirinya ke permukaan karena beliau masih ada struktural di Partai Golkar, sehingga membuat ketidaknyamanan daripada partai sendiri," katanya saat ditemui di DPR RI, Selasa (19/3/2019) pagi.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Alexander Haryanto