Indonesia merupakan konsumen kedua mie instan terbesar di dunia. Fakta ini secara implisit menjabarkan perubahan pola pangan dan esensi gandum bagi RI.
Kemendag melakukan komunikasi dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taiwan terkait temuan zat pemicu kanker dalam mie instan asal Indonesia.
Indofood masih mempelajari temuan dari Taiwan yang menemukan dua produk mi instan asal Indonesia dan Malaysia mengandung zat pemicu pertumbuhan sel kanker.
Indomie merajai industri mie instan sebab punya jalur distribusi yang mumpuni serta identik dengan citra rasa yang kuat, khas, dan makin hari makin variatif.