Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim) menilai Indonesia akan mengalami kerugian apabila gas dari Ladang Gas Abadi di Blok Masela, Laut Arafura, Maluku dijual dalam bentuk gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) ke Jepang atau Cina. Kemenko Maritim menyebut jauh lebih menguntungkan bila gas tersebut masuk ke industri petrokimia.