Indeks Lion Air Jatuh

Sebulan pasca-kecelakaan Lion Air JT-610, Direktur Utama Lion Air Edward Sirait menceritakan apa yang terjadi pada bisnis Lion Air.

"Pesawat Lion Air Boeing B 737-8 Max registrasi PK-LQP dalam kondisi laik terbang," kata Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo.

KNKT merilis laporan awal soal Lion Air JT 610 yang jatuh bulan lalu. Ditemukan beberapa kerusakan teknis.

Budi menyebut hingga saat ini santunan sudah diberikan pada 100 ahli waris.

"KNKT menemui keluarga korban pesaeat Lion Air dan menjelaskan apa yang terjadi baik sebelum maupun saat terjadinya kecelakaan," ucap Budi Karya Sumardi

"Hari ini mereka terbang menuju Seattle. Para investigator baik dari KNKT dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melalukan reka ulang fakta dalam FDR," ucap Budi Karya

Pilot Lion Air sudah bekerja keras dalam mengendalikan hidung pesawat sejak lepas landas.

Lion Air mengklaim jumlah penumpang maskapai itu hanya turun 3 sampai 5 persen setelah terjadi kecelakaan pesawat PK-LQP dengan nomor penerbangan JT-610 pada akhir Oktober lalu.

Menhub menunggu hasil investigasi kecelakaan Lion Air dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Sesuai Permenhub nomor 77 tahun 2011, Lion Air wajib mengeluarkan ganti rugi sebesar Rp1,25 miliar per penumpang.

Para pilot menemukan masalah yang membuat pesawat sulit untuk ditangani ketika kecepatannya turun ke titik yang memicu bahaya kegagalan aerodinamis.

Total 125 jenazah berhasil diidentifikasi hingga hari terakhir operasi identifikasi DVI.

"Sebenarnya kalau mau dicatat, 2016 dan 2017 itu tidak ada serious accident," kata Budi Karya

"Ada tren dari jumlah kecelakaan yang dari tahun ke tahun, dari 2016 ke 2018 ini ada peningkatan. 2016 itu kurang lebih sekitar 11 kejadian, 2017 itu 15 kejadian, 2018 itu 18 kejadian."

“Insyaallah minggu ini [seluruh urusan] bisa diselesaikan."

Pemerintah sedang menunggu hasil investigasi KNKT untuk menjalankan rekomendasi dan menentukan sanksi.

Jenazah Andrea Manfredi masih menunggu direpatriasi pemeriksaan DNA di Italia sehingga jasadnya masih berada di RS Polri.

Telah teridentifikasi sebanyak 98 jenazah, terdiri dari 72 korban berjenis kelamin laki-laki dan 26 jenazah lainnya adalah perempuan.

Dari hasil pemeriksaan DNA tersebut tim DVI Polri bisa mendata jumlah penumpang yang tidak teridentifikasi.

"Gugatan ini kami ajukan atas nama klien kami yaitu orang tua dari alm. Dr. Rio Nanda Pratama yang tewas ketika pesawat Boeing 737 MAX 8 jatuh ke laut."