Indeks Komnas Perempuan
Pelecehan Seksual di KRL Nyata: Kenapa Kebanyakan Penumpang Diam?
Para korban mengaku banyak penumpang di KRL lebih memilih diam saat pelecehan seksual terjadi. Korban juga enggan melapor lantaran kerap diminta bukti oleh polisi.
Pelecehan di KRL, Edukasi Dinilai Lebih Baik daripada Pisah Gerbong
Bentuk edukasi terkait pelecehan seksual dinilai Komnas Perempuan lebih baik dan efektif dilakukan daripada pemisahan gerbong antara laki-laki dan perempuan.
Kekerasan Seksual dalam Ranah Privat Terbanyak adalah Inses
Komnas Perempuan menemukan sebanyak 1.071 kasus inses, kasus ini paling banyak dilakukan oleh ayah kepada anaknya.
Komnas Perempuan: Penolakan RUU PKS Masif Usai Debat Capres
Komnas Perempuan menyatakan penolakan atas RUU PKS muncul kian masif setelah debat capres-cawapres pada Januari lalu.
Nelangsa Korban Revenge Porn: Diobjektifikasi & Tak Terlindungi
Revenge porn, atau ancaman menyebar konten pribadi ke publik, kerap dilakukan orang terdekat. Mereka melakukan itu karena menganggap orang lain seperti komoditas.
Komnas Perempuan: Media Abaikan Etik Berita Kekerasan Seksual Artis
Komnas Perempuan menilai kinerja media dalam pemberitaan kekerasan seksual sudah bagus, tapi masih ada yang tak taat kode etik dengan mengungkap identitas.
Komnas Perempuan: Tiap Kantor Perlu Pusat Aduan Pelecehan Seksual
Komnas Perempuan mendorong agar setiap tempat kerja seharusnya menyediakan pusat pengaduan untuk korban pelecehan seksual.
Komnas Perempuan Sebut Poligami Salah Satu Penyebab KDRT
Nikah yang tidak tercatat dan poligam menjadi faktor penyebab KDRT.
Dukung MK, Komnas Perempuan: UU Perkawinan Picu Pernikahan Anak
Komnas Perempuan menganggap putusan MK dalam perkara uji materi UU Perkawinan bisa menekan angka pernikahan anak. Oleh karena itu, implementasi putusan itu penting untuk dikawal.
Komnas Perempuan Nilai Penahanan Baiq Nuril Layak Ditangguhkan
Komnas Perempuan mendesak penahanan Baiq Nuril ditangguhkan. Penangguhan itu dinilai layak dilakukan karena berkas putusan MA belum diserahkan oleh panitera kepada kuasa hukum Nuril.
Putusan Kasasi Baiq Nuril: MA Dinilai Tak Berperspektif Gender
Putusan kasasi MA terhadap korban pelecehan seksual Baiq Nuril dinilai tak adil oleh aktivis perempuan.
Eksekusi Mati Tuti Tursilawati Dinilai Akumulasi Kekerasan Gender
Ekesekusi mati terhadap buruh migran asal Majalengka pada 29 Oktober lalu bisa disebut sebagai akumulasi dari persoalan kekerasan berbasis gender.
Kasus Meiliana, Potret dari Peraturan yang Multitafsir
Meiliana adalah potret diskriminasi berlapis yang dialami oleh perempuan, kelompok minoritas dari peraturan yang multitafsir.
Perempuan Jadi Korban Berlapis dalam Kekerasan Berbasis Agama
Komisioner Komnas Perempuan Riri Khariroh mengatakan, perempuan rentan menjadi korban berlapis karena memiliki beban gender yang lebih berat.
Komnas Perempuan: Sebaiknya Anindya Dilindungi, Bukan Dihakimi
Komnas Perempuan meminta Anindya dilindungi secara hukum.
Peran Komnas HAM di ASEAN Dinilai Minim Meski Sudah Aktif 25 Tahun
Komnas HAM dikritik belum memainkan peran penting dalam mendorong penyelesaian masalah pelanggaran hak asasi manusia di level ASEAN.
Lika-liku Mengubah Jenis Kelamin di Dokumen Legal
Transfobia, seperti dialami Lucinta Luna, didukung oleh hukum legal. Negara menjadi pemicu kebencian dan tindakan diskriminatif lainnya.
Komnas Perempuan Minta Sahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual
Komnas Perempuan menyerukan kepada Negara maupun masyarakat untuk segera mengesahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual, dalam rangka peluncuran Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan 2017
Komnas Perempuan Kutuk Keras Persekusi Muda-Mudi Tangerang
Komnas Perempuan menegaskan tanpa pembuktian melalui proses hukum, masyarakat sama sekali tidak memiliki hak untuk melakukan penghukuman dan penghakiman
Usaha Menghentikan Hukuman Mati
Hari ini, dunia memeringati Hari Antihukuman Mati sedunia. Semua cara dilakukan agar nyawa manusia tidak melayang sia-sia.