Sandiaga mengaku tidak mengetahui perkara korupsi yang melibatkan perusahaan yang bekerja sama dengan Permai Group kepemimpinan M. Nazaruddin sejak dirinya masuk PT DGI.
Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno diperiksa oleh penyidik KPK sebagai saksi untuk dua kasus korupsi yakni kasus proyek rumah sakit Universitas Udayana dan korupsi wisma atlet.
Sandiaga mengaku tidak menggelapkan uang hasil penjualan lahan tanah tersebut dan mengaku merasa lega telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi yang menunjukkan tidak ada indikasi keterlibatan tindak pidana yang dituduhkan.
Polda Metro Jaya menerima informasi dari pihak keimigrasian bahwa Andreas Tjahjadi sedang berada di luar negeri. Andreas ialah salah satu terlapor di kasus penggelapan tanah, yang juga melibatkan Sandiaga Uno.
Argo belum bisa memastikan jadwal pemanggilan kedua Sandiaga. Pasalnya, menurutnya pihak penyidik kepolisian yang memiliki wewenang untuk menentukan pemeriksaan saksi.
Kasus Sandiaga ini menurut pengamat justru akan berpengaruh pada elektabilitas Anies-Sandiaga di putaran kedua karena sudah mengenai integritas pribadinya.
"Alhamdulillah saya plong. Senang. Karena dari pertanyaan-pertanyaan tadi tidak ada yang menunjukkan keterlibatan saya seperti yang banyak beredar di publik," kata Sandiaga.
Sandiaga Uno menyatakan optimistis kasus dugaan penggelapan tanah tidak akan menurunkan elektabilitas dia dan Anies Baswedan di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Saya datang memenuhi panggilan pertama. Tentunya ini untuk mengklarifikasi saya pernah tidak hadir. Saya sebagai warga negara akan patuh hukum," kata Sandiaga.
"Saya datang memenuhi panggilan pertama. Tentunya ini untuk mengklarifikasi saya pernah tidak hadir. Saya sebagai warga negara akan patuh hukum," kata Sandiaga.