Ratna Sarumpaet menuding Nanik S Deyang berbohong di persidangan. Ratna menyatakan bahwa yang meminta foto wajah lebamnya disebar di media sosial adalah Nanik, bukan dirinya.
Terdakwa kasus penyebaran kabar bohong Ratna Sarumpaet tampak menangis dan menyeka air matanya saat mendengar kesaksian Nanik S Deyang, wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi.
Kuasa hukum Ratna menanyakan pembahasan "dana raja" Rp23 triliun di rumah kliennya, yang melibatkan Fadli Zon, kepada saksi di persidangan perkara hoaks penganiayaan.
Saksi Ahmad Rubangi menyebut terdakwa Ratna Sarumpaet mengaku menolak untuk hadir dalam konferensi pers tentang hoaks pemukulan yang diadakan Prabowo soal hoaks pemukulan.
Saharudin menyatakan Fadli Zon pernah mendatangi rumah Ratna Sarumpaet pada 30 September 2018 serta bertemu Deden dan Ruben. Mereka sempat membahas isu "dana raja" Rp23 triliun.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) memutar video kehadiran aktivis Ratna Sarumpaet di RS Bina Estetika. Video tersebut pun diyakini Ratna yang sedang keluar dari RS Bina Estetika usai operasi plastik.
Saksi sekaligus penyidik Jatanras Polda Metro Jaya, AKP Nico Purba menyatakan, Ratna Sarumpaet menggelontorkan uang puluhan juta untuk membayar biaya operasi wajah di RS Bina Estetika.